PASUNDAN EKSPRES- Pasukan Amerika Serikat (AS) telah menjalankan operasi militer di Timur Tengah dan Asia Selatan selama beberapa dekade, memainkan peran penting dalam dinamika geopolitik wilayah tersebut.
Pada puncaknya, jumlah personel militer AS mencapai angka yang signifikan, dengan lebih dari 100.000 tentara di Afghanistan pada tahun 2011 dan lebih dari 160.000 di Irak pada tahun 2007.
Meskipun terjadi penarikan pasukan dari Afghanistan pada tahun 2021, sekitar 30.000 tentara AS masih tersebar di seluruh wilayah Timur Tengah.
Baca Juga:AS Menyalahkan Iran atas Serangan Drone YordaniaPresiden Biden Respons Terhadap Serangan Drone di Yordania, Kataib Hizbullah: Milisi yang disalahkan dan Didukung Iran
Negara-negara lain seperti Bahrain, Kuwait, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) juga menjadi tuan rumah bagi pangkalan militer AS.
Di Suriah, pasukan AS memiliki keberadaan di pangkalan kecil seperti ladang minyak al Omar dan al-Shaddadi di timur laut negara itu.