PASUNDAN EKSPRES-Ajun Komisaris Polisi Rusmin Abdul Gani, salah satu anggota polisi Polres Subang yang selama ini menjabat sebagai Kanit Intelkam Polsek Pusakanagara pada hari ini memasuki masa purna tugas sebagai anggota Polri
Selama 38 tahun bertugas di Institusi Kepolisian, AKP Abdul Gani pernah bertugas di Polresta Bogor sejak Tahun 1986-1999, selanjutnya dari 1999 sampai berakhirnya masa tugasnya, AKP Abdul Gani menghabiskan pengabdiannya di Polres Subang.
Gani mengungkapkan, dirinya merasa berat meninggalkan tugas di institusi Polri yang sudah dijalaninya selama 38 tahun. Meski berat untuk meninggalkan, namun semua iharus dilalui karena ini merupakan proses kehidupan.
Baca Juga:Pemotor Kecelakaan Tunggal di Rawabadak SubangRicky Syamsul Fauzi Usung Sapari
”Saya berharap setelah pensiun masih bisa menjadi mitra Polri dan Polmas (Polisi Masyarakat) di lingkungandengan tetap menjalin hubungan baik dengan anggota Kepolisian,” ungkapnya.
Menurutnya, purna tugas bukan berarti purna juga persaudaraan. Walaupun dirinya sudah tak mengabdi lagi untuk negara namun ia ingin menjalin kekeluargaan bersama Polri khususnya Polres Subang.
Ia mengatakakan, purna tugas akan dialami oleh setiap personil Polri dimanapun berada, purna tugas merupakan akhir dari masa pengabdian di lingkungan kepolisian sebagai awal dari episode kehidupan baru kembali kepada masyarakat.
“Untuk itu, kita harus mampu mengelola waktu, tenaga dan potensi yang kita miliki dengan tetap menjaga nama baik pribadi dan institusi Polri, sesuai norma yang berlaku serta senantiasa menjadi teladan dan contoh di tengah lingkungan masyarakat,” kata Abdul Gani.
Ia juga berpesan kepada personil yang masih aktif agar bisa menjadi anggota Polisi yang teladan bagi rekan dan masyarakat dan mampu memajukan institusi Kepolisian.
“Bekerjalah dengan ikhlas dan jadilah polisi teladan yang dicintai masyarakat. Masyarakat ingin kehadiran polisi harus respons cepat dan tepat jika dibutuhkan masyarakat. Kita paham ini merupakan harapan ideal masyarakat terhadap Polri yang begitu tinggi,” ujarnya.
Secara filosofi, harapan masyarakat di seluruh dunia terhadap polisi di mana saja adalah sama. Menginginkan polisi yang cepat dan tepat serta selalu benar. Polisi tidak boleh salah dan tindakannya harus sesuai aturan hukum.