KARAWANG-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang mencatat pencapaian gemilang dalam realisasi investasi tahun 2023, mencapai angka fantastis sebesar Rp 45,8 triliun.
Kepala DPMPTSP Karawang, Wawan Setiawan, mengatakan Kabupaten Karawang menempati posisi kedua di Provinsi Jawa Barat berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM tahun 2023.Capaian ini disertai dengan penyerapan tenaga kerja yang signifikan, mencapai 30.758 orang.
“Realisasi ini melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 40,6 triliun. Jumlah perusahaan yang menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebanyak 6.337 perusahaan,” ujarnya.
Baca Juga:Purna Tugas 38 Tahun AKP Gani Mengabdi Untuk Negara Pemotor Kecelakaan Tunggal di Rawabadak Subang
Sosialisasi LKPM terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha dalam menyampaikan LKPM.
Semabtara itu, untuk periode Oktober sampai Desember 2023, realisasi investasi Kabupaten Karawang mencapai Rp 10,7 triliun.
Data menunjukkan bahwa realisasi investasi didominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 40,2 triliun, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 5,6 triliun.
“Negara-negara seperti Jepang, Singapura, dan R.R Tiongkok menjadi penyumbang investasi terbesar dari PMA,” katanya.
Sementara untuk tahun 2024, target investasi dari Kementerian Investasi belum diketahui, namun DPMPTSP berkomitmen untuk terus menggenjot realisasi investasi dengan memberikan kepastian hukum kepada calon investor.(ddy)