PASUNDAN EKSPRES – Salah satu respon yang paling mecolok dari mundurnya Mahfud MD beberapa hari sebelum pemilu 2024 yakni adanya keheranan Habiburokhman, seorang wakil TKN paslon 02.
Keheranan Habiburokhman Terhadap Mundurnya Mahfud MD
Mundurnya Mahfud MD dari kabinet Jokowi memang banyak menuai respon dari berbagai kalangan. Termasuk wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon 02, Habiburokhman.
Habiburokhman mempertanyakan alasan Mahfud MD mundur.
“Justru kami mempertanyakan, kalau menurut kami, mundur enggak mundur sebagai menteri itu kan enggak diatur di Undang-Undang. Karena UU memperbolehkan menteri aktif maju sebagai capres atau cawapres,” ucap Habiburokhman. (Dikutip dari Kompas.com).
Baca Juga:Ikuti Resep Red Velvet Lava Cake ala Luvita Ho Ini Buat Jualan, Dijamin Cuan Banget!Taylor Swift Tidak Akan Tampil di Grammy Awards 2024 Karena Dua Hal ini
Selain itu, ia juga mempertanyakan waktu yang dipilih Mahfud MD yakni beberapa hari menjelang hari pencoblosan.
Dalam surat pengunduran dirinya, Mahfud menyampaikan tiga hal.
Pertama, Mahfud mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kesempatan untuk menjabat sebagai Menko Polhukam.
Kedua, isi surat tersebut berisi permintaan untuk berhenti dari jabatannya kepada Presiden Jokowi.
“Lalu yang ketiga, saya mohon maaf kepada beliau kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik,” tambah Mahfud.
Pertemuan Mahfud MD dengan Jokowi
Mahfud menyatakan bahwa pembicaraan dengan Jokowi berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, tanpa adanya ketegangan.
“Pertemuan memang agak lama, lebih dari 10 menit, karena memang banyak guraunya juga,,” tambah Mahfud.
Mahfud menyatakan bahwa dirinya dan Jokowi merasa nostalgia saat bertemu. Dia juga mencatat bahwa Jokowi menyebutnya sebagai Menko Polhukam terlama selama 10 tahun terakhir.