PASUNDAN EKSPRES-Tangisan kesedihan dan duka menghampiri kehidupan Tamara Tyasmara, seorang artis ternama, setelah kepergian sang putra, Dante, dalam tragedi yang menyisakan tanda tanya besar.
Dante, yang baru berusia enam tahun, diduga tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, meninggalkan luka mendalam di hati Tamara.
Kisah pilu ini bermula pada Jumat, 27 Januari 2024, ketika Dante dititipkan pada seseorang yang dipercayai oleh Tamara.
Baca Juga:Anak Tamara Tyasmara diduga ditenggelamkan, Angger Dimas Serukan Keadilan dengan Tagar #JusticeForDanteRahasia Memutihkan Wajah dalam Sekejap dengan 6 Langkah Ajaib, Cukup 10-15 Menit!
Namun, apa yang seharusnya menjadi rutinitas harian biasa berubah menjadi mimpi buruk yang tak terduga.
Dante ditemukan tidak bernyawa, dan sejak itu, kebenaran di balik tragedi tersebut menjadi misteri yang sedang dipecahkan oleh pihak berwajib.
Kepolisian tengah melakukan penyelidikan, dan salah satu upaya yang mereka lakukan adalah memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Kasno menyatakan bahwa seluruh aspek kejadian ini, termasuk penggunaan CCTV, sedang dalam tahap penyelidikan. Namun, apakah ini adalah kecelakaan murni atau terdapat unsur tindak pidana masih menjadi teka-teki.
Dalam wawancara dengan Tamara di Polda Metro Jaya pada Kamis (1/2), ia meminta doa agar penyebab kematian Dante segera terungkap.
Dalam pencarian keadilan, Tamara berharap agar segala kejanggalan di balik kepergian anaknya dapat terungkap dengan segera.
Meski kehilangan telah membawa luka mendalam, ia berusaha untuk menghadapi proses penyelidikan ini dengan ketabahan dan harapan.
Baca Juga:10 Cara Memutihkan Wajah secara Alami, Tips Memancarkan Cahaya Alami yang Mempesona!3 Masker Alami untuk Memutihkan Wajah dan Mendapatkan Kilau yang Glowing
Kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin, mengungkapkan bahwa kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Duren Sawit, meskipun ia tidak memberikan rincian mengenai siapa yang melaporkan atau terlapor dalam kasus tersebut.
Dalam perkembangan lebih lanjut, Tamara menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan jika diminta oleh pihak kepolisian, dan ia berharap agar proses pengusutan dapat berjalan lancar.
“Saya percayakan sama polisi, saya percayakan semua dengan kepolisian. Dari kemarin juga saya dibantu sekali ya sama pihak kepolisian, sangat-sangat membantu,” ujar Tamara, menyampaikan kepercayaannya pada pihak berwajib yang telah sigap menangani kasus ini.
Dalam situasi yang penuh tekanan dan duka, Tamara menyerahkan rekaman CCTV di kolam renang kepada polisi, menunjukkan kepercayaannya bahwa pihak kepolisian akan menjalankan proses penyelidikan dengan baik.