PASUNDAN EKSPRES – Kecelakaan fatal melibatkan bus pariwisata Trans Jaya dengan plat nomor W 7401 UO terjadi di tol Solo-Ngawi KM 554 A, tepatnya di Dusun Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, pada Minggu (4/2/2024), sekitar pukul 06.30 WIB. Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus di Ngawi.
Bus pariwisata tersebut membawa rombongan kader Partai Hanura dari Jakarta menuju Surabaya.
Informasi dari Kapolres Ngawi, Argo Wiyono, menyatakan bahwa tiga penumpang telah meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Widodo, Ngawi, Jawa Timur.
Baca Juga:6 Oleh-Oleh Legendaris Subang yang Menggugah SeleraAyam Goreng Serai Renyah Gurih dengan Aroma Khas
Meskipun penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui, diduga kuat bahwa faktor human error menjadi penyebab utamanya.
“Dugaan awal menunjukkan kelalaian sopir,” ujar Argo kepada Kompas.com.
Rombongan tersebut baru saja kembali dari kampanye calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) nomor urut 03 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus di Ngawi
Berikut adalah daftar korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Ngawi, Minggu pagi, berdasarkan data Polres Ngawi:
Korban yang meninggal dunia:
- Hadi Umar Farouq (21) asal Mojokerto, Jawa Timur
- Aditya Sapulete (38), asal Lamongan, Jawa Timur
- Chatur Phancoro (47), Sidoarjo, Jawa Timur.
Korban yang masih dalam perawatan di RS Widodo:
- Heru Widodo (34), asal Mojokerto, Jawa Timur
- Suparlan Riyadi (43), Surabaya, Jawa Timur
- Akhmad Khaeri (37), Tuban, Jawa Timur
- Noerali (54), Surabaya, Jawa Timur
- Dan lainnya.
Kronologi kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Km 554 A, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, adalah ketika bus hendak menyalip truk roda enam.
Namun, sopir kurang hati-hati sehingga bus oleng dan kehilangan kendali, menabrak median jalan, terguling, menabrak gadril pembatas jalan, dan melintang di badan jalan.
Insiden ini mengakibatkan 31 orang menjadi korban, dengan tiga di antaranya meninggal dunia, sementara 28 lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Para korban segera dirawat di RS Widodo, RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi, dan RSUD Sragen untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga:Simak Kelebihan dan Kekurangan Honda Stylo 160Perbedaan Antara Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Pro dari Berbagai Aspek
Kami mohon maaf jika ada kesalahan informasi dalam artikel ini, artikel ini mengambil kutipan dari berbagai sumber.