PASUNDAN EKSPRES-Hei, selamat datang lagi di Cubit Curhat Bisnis gue! Gue bakal bacain curhat dari orang-orang yang punya bisnis, dan kalau bisa, gue akan coba jawab untuk membantu mereka.
Kali ini, kita punya pertanyaan dari Fugang, nih.
Dia punya bisnis kripik pangsit yang katanya enak, walaupun baru ada dua varian rasa.
Nah, yang jadi pertanyaannya adalah, harusnya dia bikin banyak varian dan gimana caranya biar pasarannya lebih luas, gak cuma dari orang-orang dekat aja.
Baca Juga:13 Ide Usaha di Desa yang Laris Sepanjang Masa, Nomor 1 Apakah Bisa Berpotensi?10 Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya, Cocok Untuk Pebisnis Pemula
Hai hai hai! Gue punya bisnis kripik pangsit nih, rasanya kata orang enak banget.
Tapi cuma ada dua varian rasa sekarang, dan yang beli masih dari lingkungan gue sendiri, temen sama keluarga.
Harusnya gue bikin banyak varian ga, dan gimana caranya gue lebarin pasar gue biar yang beli gak cuma orang-orang yang dekat sama gue?
Pertama-tama, mantep banget, Fugang! Udah punya bisnis kripik pangsit, itu udah langkah awal yang keren.
Gue bakal coba bantuin jawab pertanyaan kamu, ya.
Variasi Rasa
Pertama, soal bikin banyak varian rasa. Menurut gue, nambah varian rasa itu memang butuh investasi tambahan, baik dari segi modal maupun kreativitas. Tapi, inget juga, nggak semua usaha harus punya banyak varian dari awal.
Coba tanya ke diri sendiri, apa kamu udah siap untuk scale-up? Kalau belum, mending jangan terlalu cepet nambah varian.
Ingat, Indomie juga bertahun-tahun cuma punya tiga varian doang!
Produk yang Berkarakter
Kedua, tentang caranya agar produkmu bisa diceritakan oleh orang lain.
Baca Juga:10 Ide Usaha Rumahan untuk Menciptakan Peluang Gemilang, Sukses di Era Modern!Dibalik Debat Kelima Capres, Sorotan Warganet Terhadap Kemampuan Dialog, Pinjol, dan Cukup Adem
Ini penting banget! Produk yang punya karakter itu lebih mudah diceritain dan diinget orang. Jangan cuma enak aja, bikin produkmu punya keunikan dan kelebihan dibanding yang lain.
Kayaknya bisa coba bingungin lidah konsumen dengan varian rasa yang unik dan nggak biasa.
Misalnya, rasa Wasabi, atau rasa Jengkol. Buat karakter di produkmu.
Komunikasi yang Efektif
Ketiga, soal cara ngabarin pasar supaya yang beli lebih dari orang-orang dekat sama kamu.
Nah, ini butuh effort di bagian komunikasi. Bungkus produkmu dengan label atau packaging yang eye-catching dan mudah diinget.