PASUNDAN EKSPRES – Hayo, siapa di sini yang pernah mengalami keadaan malas tanpa alasan yang jelas? Atau bahkan setiap hari kalian itu dipenuhi dengan rasa malas?
3 Penyebab Malas Tanpa Alasan Menurut Psikologi
Menurut para peneliti, rasa malas sebenarnya merupakan fenomena yang kompleks.
Ini disebabkan oleh variasi alasan di balik rasa malas yang dialami oleh setiap individu.
Baca Juga:3 Cara Dapat Penghasilan Tambahan Tanpa Modal yang Beneran Effortless BangetKabar Terkini: Raja Charles III Mengidap Kanker, Tugas-tugas Publik pun Ditunda
Kalau kalian pernah merasakan hal tersebut, mari kita kupas lebih dalam tiga alasan mengapa seseorang bisa merasa malas, berdasarkan penelitian psikologi yang dikutip dari saluran YouTube Satu Persen.
1. Kesehatan Mental yang Tidak Optimal (Tidak 100% Sehat)
Nah, faktor yang satu ini juga jangan kalian sepelekan, ya!
Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi apakah sumber rasa malas tersebut berasal dari kondisi mental yang tidak stabil.
2. Gaya Hidup yang Tidak Teratur
Hal ini biasa terjadi sama kaum-kaum Gen Z, nih!
Banyak orang cenderung begadang, yang menyebabkan pola tidur mereka menjadi tidak teratur.
Siapa yang suka begitu?
Perlu kalian ketahui kalau Gaya hidup yang tidak teratur merupakan salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan rasa malas!
Selain dari aspek tidur, konsumsi makanan yang tidak teratur juga dapat memberikan dampak pada tingkat keaktifan seseorang.
Baca Juga:Berikut Tata Cara Mencoblos yang Benar di TPS untuk Pemilu 2024, Wajib Disimak!3 Modus Penipuan Pesan WhatsApp yang Marak, Hati-hati Masuk Perangkap!
3. Kesehatan Fisik
Contohnya, kalau kalian sering merasa lelah atau kekurangan energi, hal tersebut mungkin disebabkan oleh kurang tidur atau masalah kesehatan fisik.
Pasti kalau kalian lagi capek banget suka malas ngapa-ngapain, ‘kan?
Perlu dicermati apakah ada tanda-tanda anemia atau kelelahan kronis.
Dari perspektif psikologi, kesehatan fisik berperan penting dalam memengaruhi tingkat keaktifan seseorang.
Dalam menghadapi tantangan rasa malas, penting untuk memberikan perhatian khusus pada keseimbangan antara fisik dan mental, serta merancang gaya hidup yang mendukung produktivitas dan kita bisa mencapai potensi penuh dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin menghambat kemajuan kita. (pm)