Puncak dari kegagalan Fang Glory adalah saat penerbit baru, Rock Games, mengalami kesulitan membayar server game, menyebabkan penutupan server secara bertahap pada akhir tahun 2020. Para penggemar yang tersisa merasa bahwa VainGlory kehilangan daya tariknya, dan game ini akhirnya resmi ditutup.
Kesimpulannya, kegagalan VainGlory adalah kombinasi dari kurangnya adaptasi terhadap perubahan tren, persaingan sengit dengan pesaing-pesaingnya, dan kebijakan pengembang yang kurang bijak.
Keberhasilan awal VainGlory yang terlalu baik pada awalnya malah menjadi salah satu penyebab utama kejatuhannya di pasar game mobile yang dinamis dan kompetitif. Sebuah pelajaran berharga bagi industri game untuk tetap inovatif dan responsif terhadap perubahan pasar.