PASUNDAN EKSPRES – Pohon karet merupakan salah satu tanaman perkebunan yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.
Tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena hasil getahnya dapat diolah menjadi berbagai macam produk, seperti ban, karet gelang, dan alas kaki.
Jika kamu tertarik untuk menanam pohon karet, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, salah satunya adalah cara menanamnya agar cepat tumbuh. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
Baca Juga:Perkembangan Kasus Pembunuhan Tuti-Amel di Subang, Yosep dan Danu Akan Ditahan di Lapas SubangIsu Kylian Mbappe ke Real Madrid, Semakin Percaya Diri Dapatkan Mbappé Tapi Ada Halangan Baru?
Mengenal Pohon Hayat, Misteri Pohon Kehidupan yang Menjulang Tinggi di Alam Semesta
1. Pilih bibit Pohon Karet yang berkualitas
Bibit merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan penanaman pohon karet. Oleh karena itu, pilihlah bibit yang berkualitas, yaitu bibit yang berasal dari pohon induk yang sehat dan produktif.
Bibit pohon karet dapat diperoleh dari beberapa sumber, seperti persemaian, perkebunan, atau toko pertanian. Saat memilih bibit, perhatikan beberapa hal berikut:
- Umur bibit minimal 6 bulan.
- Tinggi bibit minimal 30 cm.
- Batang bibit kuat dan tegak.
- Daun bibit berwarna hijau segar.
2. Siapkan media tanam yang tepat
Pohon ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi tanah yang paling ideal untuk tanaman ini adalah tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik.
Jika kamu menanam pohon karet di pekarangan rumah, kamu bisa menyiapkan media tanam dengan mencampurkan tanah dengan pupuk kandang atau kompos. Perbandingan campurannya adalah 3:1.
3. Buat lubang tanam yang sesuai
Lubang tanam untuk pohon ini harus berukuran lebar dan dalam. Ukuran lubang tanam yang ideal adalah 50x50x50 cm.
Lubang tanam harus dibuat beberapa hari sebelum bibit ditanam. Tujuannya adalah agar tanah di dalam lubang tanam memiliki waktu untuk menetap dan memadat.