PASUNDAN EKSPRES –Â Program Makan Gratis yang diusung oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi trending topic di media sosial.
Netizen ramai mendiskusikan program ini setelah Prabowo kembali menggaungkannya dalam debat capres terakhir pada Minggu (4/2/2023) malam.
Menjawab pertanyaan Anies Baswedan terkait pemberdayaan dan perlindungan perempuan, Prabowo menekankan pentingnya gizi untuk ibu hamil dan anak.
Baca Juga:Penjelasan Lengkap Hp Exdisplay Itu Seperti Apa dan Kualitas nya Bagai ManaHasil Liga Inggris Hattrick Phil Foden Warnai Kemenangan Comeback Man City atas Brentford
Ia mengatakan bahwa program makan gratis akan diberikan kepada ibu hamil dan anak hingga masuk sekolah.
“Ini saya kira sangat-sangat penting. Kita harus kurang secara drastis angka kematian ibu yang kita termasuk 10 negara tertinggi angka kematian ibu pada saat melahirkan,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyinggung kesetaraan gender dan peran perempuan yang menonjol dalam kehidupan bangsa. Ia berjanji akan mendorong peran perempuan di pemerintahannya jika terpilih.
Ketika ditanya soal Ganjar terkait program internet gratis, Prabowo menegaskan bahwa makan gratis lebih prioritas. Menurutnya, bagi orang susah, makan adalah hal utama yang dibutuhkan.
Namun, Prabowo tak menampik bahwa internet gratis adalah program yang baik. Ia turut berjanji akan membawa internet gratis ke seluruh wilayah Indonesia jika terpilih sebagai presiden.
Program makan gratis Prabowo menuai beragam reaksi dari netizen. Ada yang mendukung program ini karena dianggap dapat membantu masyarakat kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi. Namun, ada juga yang mempertanyakan efektivitas dan pendanaan program tersebut.
Berikut beberapa komentar netizen terkait program makan gratis Prabowo:
- “Program makan gratis ini bagus untuk membantu orang miskin. Semoga terealisasi.”
- “Bagaimana dengan pendanaan program ini? Jangan sampai nanti jadi beban rakyat.”
- “Lebih baik fokus ke program yang meningkatkan kualitas pendidikan daripada makan gratis.”
- “Program ini perlu dikaji lebih lanjut agar efektif dan tepat sasaran.”