PURWAKARTA-Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Purwakarta menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Ketua PC Fatayat NU Purwakarta Hj Nung Najibah mengatakan, Fatayat adalah organisasi yang mewadahi perempuan muda Islam. Oleh karena itu, sambungnya, Fatayat mengajak kaum perempuan dan umumnya masyarakat di Purwakarta untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.
Demikian disampaikan Nung Najibah saat kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang digelar Fatayat NU Purwakarta di Taman Surawisesa, Situ Buleud Purwakarta, Rabu (7/2).
Baca Juga:Koperasi Unit Desa Akan Diaktifkan KembaliLongsor, Jalan Kolonel Masturi Tidak Bisa Dilalui Kendaraan, Berikut Jalur Alternatifnya
“Kami (Fatayat) mengajak semua elemen bangsa untuk menjadi warga negara yang baik, salah satunya untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 dan tidak golput,” kata Nung Najibah didampingi Wakil Ketua PC Fatayat NU Purwakarta Bidang Advokasi Politik dan Hukum, Dheby Nurazizah.
Nung Najibah mengatakan, kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024 sengaja dilaksaksanakan sebagai wujud sinergi Fatayat dengan pemerintah, aparat keamanan, dan penyelenggara pemilu untuk mengawal dan berada di barisan depan mensuskseskan Pemilu 2024 yang damai, adil dan bermartabat.
“Jadi pemilu damai itu bukan hanya slogan semata saja, tapi harus direalisasikan benar. Suara perempuan sangat menentukan kemajuan bangsa untuk 5 tahun ke depan, maka kami hadir di sini turun ke lapangan mengawal itu,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, Fatayat NU berada pada posisi netral, tidak berpihak pada calon manapun, dan secara individu tidak melarang anggota untuk memilih siapapun.
“Fatayat netral, dan mendukung penuh pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu. Kami juga mendukung penuh hasil pemilu mendatang, siapapun pemimpin yang terpilih,” ucapnya tegas.
Untuk diketahui, Deklarasi Pemilu Damai 2024 ini dilaksanakan Fatayat NU Purwakarta diawali dengan aksi longmarch dari depan Kampus UPI Purwakarta menuju Taman Surawisesa kawasan Situ Buleud.
Deklarasi Pemilu Damai 2024 ini setidaknya dihadiri kurang lebih seribu peserta, baik dari ibu-ibu Fatayat NU, PCNU, KPU, Bawaslu, aparat kepolisian serta parpol peserta pemilu di Kabupaten Purwakarta.(add)