BANDUNG – Penantian panjang keluarga Sukiman (34) untuk memiliki rumah layak huni akhirnya terjawab. Setelah kisahnya viral dan tinggal di kandang domba bersama ternaknya, uluran tangan pun datang dari organisasi non pemerintah Jabar Bergerak Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sebelumnya, Sukiman, istri, dan seorang anaknya hidup memprihatinkan di Kampung Legoknangka, Padalarang, Jawa Barat. Mereka terpaksa tinggal di kandang domba tanpa sekat tembok selama kurang lebih satu tahun.
Tetapi, setelah kisahnya menjadi sorotan publik, banyak pihak yang datang membantu. Salah satunya Jabar Bergerak KBB yang berkomitmen untuk membantu keluarga Sukiman mendapatkan rumah layak huni.
Baca Juga:Rekomendasi Hotel di Puncak untuk Honeymoon yang Romantis dan BerkesanTips Memilih untuk Staycation di Puncak Sambil Melihat Keindahan Alam dan Kekayaan Alam
“Alhamdulillah, kandang domba mau dibongkar dan rumah mau diperbaiki,” ujar Siti Sopiah (32), istri Sukiman, dengan penuh rasa syukur.
Ketua Jabar Bergerak KBB, Sonya Fatmala, menjelaskan bahwa pihaknya rutin membantu kebutuhan keluarga Sukiman setelah kisahnya viral. Jabar Bergerak berkomitmen untuk membantu mereka yang kurang tersentuh bantuan pemerintah.
“Begitu viralnya kondisi keluarga Ibu Siti dan Pak Sukiman, Jabar Bergerak rutin untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ungkap Sonya.
Kondisi ekonomi yang sulit membuat keluarga Sukiman harus tinggal di tempat seadanya. Mereka harus berbagi tempat dengan 4 ekor domba dan puluhan unggas.
Kini, dengan bantuan dari Jabar Bergerak, keluarga Sukiman akan segera memiliki rumah yang layak huni. Mimpi manis mereka untuk hidup sejahtera dan nyaman pun akhirnya menjadi kenyataan.
Kisah keluarga Sukiman menjadi contoh nyata bahwa kepedulian dan gotong royong masih ada di masyarakat. Kita patut bersyukur atas uluran tangan dari berbagai pihak yang membantu mereka yang membutuhkan.
Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita semua untuk saling membantu dan meringankan beban sesama.