PASUNDAN EKSPRES- Dalam perjalanan menuju hari pecobolosan, tim kampanye nasional Prabowo Gibran memunculkan kehebohan dengan mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024. Dalam laporan yang disampaikan kepada Bawaslu pada Selasa sore, tim kampanye tersebut menyoroti sebuah eksposé mengejutkan.
Prabowo Gibran secara tegas memperlihatkan rekaman video yang mengungkap dugaan kecurangan terjadi di tempat pemungutan suara luar negeri di Malaysia.
Dalam rekaman tersebut, beberapa karung bertuliskan “pos Malaysia” terlihat diduga berisi surat suara pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024.
Baca Juga:GEGER Ahok Pertanyakan Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja Hingga Sebut Prabowo Tak Sehat dan EmosionalPelajar SMP di Klaten Tewas ketika latihan Silat, Pelatih Sebagai Terdakwa Malah Bebas
Yang membuat heboh adalah dugaan bahwa surat suara dalam Pemilu Presiden 2024 telah dicoblos dengan pilihan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Mahfud.
Tim kampanye Prabowo Gibran menduga pencoblosan surat suara ilegal tersebut melibatkan panitia pemilihan luar negeri dan oknum KBRI di Malaysia.
Atas dugaan tersebut, tim kampanye Prabowo meminta Bawaslu untuk segera menindaklanjuti.
Mereka mengklaim memiliki informasi yang sangat dapat dipercaya mengenai aktivitas pencoblosan surat suara secara ilegal untuk pemilih luar negeri di Malaysia, yang didukung oleh bukti foto dan video yang mereka miliki.
Setelah mengungkapkan dugaan kecurangan tersebut, tim kampanye nasional Prabowo Gibran membuat laporan resmi ke Bawaslu.
Dalam laporan tersebut, mereka melampirkan barang bukti berupa video dan foto berisi surat suara yang tercoblos. Tak hanya itu, mereka juga berencana mengirimkan tim pencari fakta ke Malaysia untuk melakukan pengecekan langsung.
Dengan adanya laporan ini, misteri pecoblosan surat suara di Malaysia semakin terkuak.
Baca Juga:Spesifikasi KRL Impor China, dibandingkan dengan Buatan Jepang, Begini Kata AnneRahasia di Balik Pemilihan KRL Impor: KCI Ungkap Pertimbangan Teknis dari China
Namun, bagaimana kelanjutan dan hasil investigasi selanjutnya, masih menjadi tanda tanya besar.
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari Bawaslu dan tim kampanye Prabowo Gibran!