PASUNDAN EKSPRES – Penjaga Kawali Galuh Di antara perbukitan nan hijau dan pesona alam Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tersimpan kisah mistis yang diwariskan turun temurun oleh masyarakat Kawali. Sosok legendaris bernama Si Tempang, dipercaya sebagai penjaga wilayah Kawali Galuh, sebuah kerajaan Sunda yang pernah berjaya di masa lampau.
Kisah Si Tempang bukanlah dongeng pengantar tidur anak-anak. Ia lebih dari sekadar mitos; kehadirannya diyakini nyata oleh banyak warga, bahkan tak jarang dikisahkan dengan nada serius dan penuh hormat.
Asal-usul Sang Penjaga Kawali Galuh
Berbagai versi cerita beredar mengenai asal-usul Si Tempang. Ada yang meyakini ia merupakan jelmaan pangeran Kerajaan Galuh yang dikutuk menjadi macan hitam akibat kesalahannya. Versi lain menyebut Si Tempang adalah prajurit tangguh yang gugur dalam pertempuran dan rohnya berwujud macan untuk terus melindungi tanah Galuh.
Penampakan dan Wujud
Baca Juga:Sang Juara Berduka, Kakek Marc Marquez Meninggal DuniaRekomendasi Film Komedi Indonesia Terbaru 2024
Meskipun sering digambarkan sebagai macan hitam, penampakan Si Tempang tidak melulu buas. Beberapa warga mengaku pernah melihatnya sebagai sosok kumbang berukuran besar, bahkan manusia bertubuh tinggi dengan kaki yang pincang.
Pusat keberadaan Si Tempang diyakini berada di Astana Gede Kawali, bekas istana Kerajaan Galuh. Dari sana, ia dipercaya berkeliling ke situs-situs keramat di wilayah Kawali, menjaga harmoni dan kesejahteraan masyarakat.
Percaya dan Tidak Percaya
Kepercayaan terhadap Si Tempang tidak dipaksakan. Ada sebagian masyarakat yang meyakini keberadaannya dan kerap memberikan sesaji di tempat-tempat tertentu untuk menghormati dan meminta perlindungan. Bagi sebagian lainnya, Si Tempang hanyalah cerita turun temurun yang melengkapi kekayaan budaya Ciamis.
Terlepas dari percaya atau tidak, keberadaan Si Tempang memiliki makna penting bagi masyarakat Kawali. Ia menjadi simbol pelindungan, kearifan lokal, dan penghormatan terhadap sejarah masa lalu. Kisahnya mengingatkan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya leluhur.
Kisah Nyata yang Menyeramkan
Meski tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, cerita penampakan Si Tempang kerap dibagikan oleh warga. Salah satu kisah populer berasal dari Enno, seorang warga Kawali yang mengaku pernah melihat sosok tinggi besar menyerupai manusia dengan kaki pincang di perkebunan dekat Astana Gede. Pengalaman tersebut membuatnya percaya bahwa Si Tempang benar-benar ada.