BANDUNG-Perkembangan era digitalisasi ini, tuntutan kerja jurnalis semakin komplek. Mereka harus punya talenta yang multitalent dalam membuat sebuah berita.
Oleh karena itu PWI Pusat menyelenggarakan Sekolah Jurnalistik Indonesia (Angkatan 1) di Kota Bandung, yang dilaksanakan oleh PWI Jabar selama lima hari, dari tanggal.6-10 Februari 2024, bertempat di GOR PWI Jabar.
Hal ini disampaikan oleh salahsatu nara sumber materi Multi-Tasking atau Multi-Skilled Journalis yang disampaikan oleh Uni Lubis Pimpinan Redaksi IDN Times di sesi materi Multitasking atau Multiskilled Jurnalis, Kamis (8/2).
Baca Juga:Linda Megawati Bersama BKKBN Sosialisasikan Program Bangga KencanaPanwaslu Pamanukan Awasi Kedatangan Logistik Kotak Suara
Menurutnya, tantangan diera digital ini menjadi sebuah tantangan kerja jurnalis dalam kemampuan mencari dan mengolah bahan berita secara multitasking seperti memotret, memvidio, merekam suara dan gambar serta kerja lainnya yang mendukung sebuah penyajian pemberitaan.
“Jelas harus bisa dan mampu, sorang jurnalis saat ini harus multiskill,” kata Uni Lubis saat menyampaikan materi SJI.
Sementara itu berdasarkan data peserta yang ikut SJI angkatan 1 ini, berjumlah 32 orang dari berbagai daerah dan media seJawa Barat.
Salahsatu peserta SJI angkatan 1 yaitu Ade Muksin yang juga Sekretaris PWI Bekasi Raya dan bekerja di media Fakta Hukum Indonesia (FHI) merasa bersyukur bisa mengikuti SJI ini.
Dia merasa ada hal baru dan pengetahuan baru soal ilmu jurnalisme.
Dengan demikian, lanjut Ade, kerja jurnalis kedepan harus menguasai teknologi digitalisasi untuk kebutuhan jurnalistik.
“Artinya seorang jurnalis harus multitalen dalam melaporkan dan menyajikan sebuah berita untuk kebutuhan informasi publik dan publish,” tukasnya.(dan).