SUBANG-Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dari Komisi IX, Hj Linda Megawati bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, menyelenggarakan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Kelurahan Cigadung Kecamatan Subang, Jumat (9/2/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Lurah Cigadung, Kepala DP2KBP3A Nunung Suryani, Penata KKB Ahli Muda BKKBN Jabar Della Aryati, S.Pd., serta ratusan warga peserta sosialisasi.
Dalam sambutannya, Anggota DPR RI Linda Megawati menekankan perlunya usaha bersama untuk mempercepat pengentasan stunting di Kabupaten Subang.
Baca Juga:Cegah TBC, Puskesmas Lembang Rutin Gelar SosialisasiKunjungi Nenek Sebantangkara Dinkes Subang Beri Bantuan dan Cek Kesehatan
“Harus diperhatikan faktor pada keluarga resiko stunting yaitu sumber air tidak layak, jamban tidak layak, pernikahan yang terlalu muda atau terlalu tua. Itu harus diperhatikan dan disiapkan dari sebelum menikah,” ucap Linda.
Dia mengungkap, stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (sejak kehamilan hingga bayi berusia 2 tahun). Hal ini menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Karena mengalami kekurangan gizi menahun, balita stunting akan tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita umumnya.
Sementara itu, Penata KKB Ahli Muda BKKBN Jabar Della Aryati mengatakan ciri-ciri anak stunting dapat dilihat dari 3 ciri, yaitu berat badan kurang dari 2,5 kg, panjang badan kurang dari 47 cm dan lingkar kepala kurang dari 31,5 cm. Della juga menekankan pentingnya penanganan anak pada golden periode yaitu seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) yang merupakan masa awal kehidupan saat terbentuk janin di dalam hingga dua tahun pertama kehidupan (730 hari).
“Mari kita bersama sama mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas untuk mencegah terjadinya stunting,” ucapnya.