PASUNDAN EKSPRES – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif, petani sering mencari cara yang efektif dan terjangkau untuk membuat pupuk organik cair POC. Salah satu solusi yang telah diungkapkan oleh @Penyuluh Pertanian Lapangan adalah penggunaan bakteri fotosintesis dalam pembuatan pupuk. Berikut adalah rangkuman dari video yang memberikan panduan langkah demi langkah dalam membuat pupuk organik cair dengan bahan-bahan sederhana dan biaya terjangkau.
Pembuatan Pupuk Organik Cair POC Dengan Bakteri Fotosintesis
- Pengertian Fotosintesis: Proses pengolahan zat karbondioksida dan air dengan bantuan cahaya matahari menjadi oksigen dan glukosa, yang menjadi sumber energi bagi tanaman.
- Peran Bakteri Fotosintesis: Bakteri seperti Synechococcus membantu tanaman melakukan fotosintesis dengan menangkap panjang gelombang cahaya yang tidak bisa ditangkap oleh tanaman.
- Bahan-bahan Pembuatan Pupuk: Telur, MSG, garam kasar, dan air kolam ikan merupakan bahan utama yang digunakan. Air kolam ikan dipilih karena kandungan mineralnya yang berlimpah, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
- Proses Pembuatan Pupuk: Telur dikocok bersama MSG dan dicampur dengan air kolam ikan. Kemudian, larutan ini dimasukkan ke dalam botol dan dibiarkan terkena sinar matahari hingga warnanya berubah menjadi merah.
- Keuntungan Penggunaan Air Kolam Ikan: Air kolam ikan memiliki pH netral dan kandungan unsur hara yang cocok untuk pertumbuhan tanaman. Dengan menggunakan air kolam ikan, kita dapat mengurangi biaya produksi pupuk organik cair.
- Pentingnya Pemilihan Wadah: Botol plastik disarankan sebagai wadah untuk fermentasi karena mampu menjaga warna pupuk organik cair agar tetap stabil.
- Pengaplikasian Pupuk: Pupuk organik cair yang telah jadi dapat dicampur dengan pupuk daun atau bahan organik lainnya untuk meningkatkan nutrisi tanaman. Namun, disarankan untuk tidak mencampurkannya dengan pestisida karena dapat membahayakan tanaman.
Pembuatan pupuk organik cair dengan menggunakan bakteri fotosintesis menawarkan solusi yang murah dan efektif bagi petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan proses yang sederhana, petani dapat membuat pupuk sendiri dengan biaya terjangkau.