PASUNDAN EKSPRES – Adanya fakta film Dirty Vote yang baru tayang kemarin, Minggu 11 Februari 2024 sangat-sangat mengejutkan masyarakat yang menyaksikan.
Sudah menyaksikannya di YouTube?
5 Fakta Film Dirty Vote (2024)
Sejak pertama kali diputar, film ini segera menarik perhatian serius dari masyarakat.
Meskipun begitu, masih ada sebagian orang yang belum memahami secara detail tentang isi dari film dokumenter tersebut.
Inilah dia beberapa fakta film Dirty Vote dalam artikel ini.
Berikut adalah informasinya:
Baca Juga:Di Balik Film Dirty Vote yang Mengungkap Seluk-beluk Kejanggalan Pemilu 2024Fenomena Fedi Nuril vs Buzzer yang Semakin Panas, Masa Tenang Tak Jadi Halangan
1. Ditayangkan pada Masa Tenang Pemilu 2024
Film Dirty Vote sudah mulai diputar sejak tanggal 11 Februari 2024.
Sutradara, Dandhy Dwi Laksono, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menonton film ini sebagai warga negara yang peduli terhadap negara, tanpa mempermasalahkan dukungan politik terhadap pasangan calon tertentu.
2. Dibahas oleh 3 Ahli Hukum Tata Negara
Dalam film ini, akan ada kehadiran tiga ahli hukum tata negara, yaitu Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.
Ketiganya akan memberikan penjelasan yang mendalam terkait dengan kecurangan yang terdeteksi pada Pemilu 2024.
3. Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
Dalam durasi 1 jam 57 menit 22 detik, film Dirty Vote akan mengungkapkan adanya kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024.
Aspek ini akan dianalisis dari perspektif para ahli hukum tata negara.
Film ini akan menggambarkan berbagai tindakan kecurangan yang terjadi secara nyata pada beberapa pasangan calon tertentu.
Baca Juga:Mengupas Perbedaan Istilah Perhitungan Suara Pada Pemilu, Pemilih Perdana Wajib Tau!Cara Kerja Situs Kawalpemilu yang Bantu Awasi Perhitungan Suara Pemilu 2024
4. Viral di Media Sosial
Kehadiran film Dirty Vote telah menjadi perbincangan hangat di media sosial sejak penayangan resminya.
Tak heran jika tagar Dirty Vote langsung menjadi trending topic di platform seperti Twitter atau X.
Fenomena ini tentu saja tidak terlepas dari antusiasme masyarakat yang telah menonton karya dokumenter dari sutradara Dandhy Laksono ini.
5. Sulit Ditemukan Secara Langsung
Walaupun film dokumenter ini baru saja dirilis, namun beberapa kendala muncul, termasuk di antaranya kesulitan untuk menemukan film tersebut secara langsung melalui pencarian Google atau YouTube.