Hal ini menjadikan mereka dikenal sebagai generasi yang sangat tergantung pada teknologi dan cenderung kurang berinteraksi secara sosial.
Generasi ini mempunyai beberapa karakter, sebagai berikut:
- Mereka memiliki kecenderungan untuk bekerja secara kolaboratif dan memiliki fleksibilitas dalam menjalankan tugas.
- Mereka memiliki minat terhadap tantangan dan merasa termotivasi oleh pencapaian. Mereka juga cenderung mencari pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah.
- Generasi Z cenderung mandiri, memiliki toleransi yang tinggi, dan gemar berkomunikasi melalui media digital.
6. Post Gen Z atau Alpha
Tidak seperti generasi baby boomers yang dinamai berdasarkan peristiwa demografis yang khas, penamaan Generasi X, Y, Z, atau Alpha memberikan “kanvas kosong” yang memungkinkan mereka untuk membentuk identitas mereka sendiri yang relevan dengan periode generasi tersebut.
Berikut adalah beberapa karakter dari generasi alpha:
- Generasi alpha cenderung bersifat adaptif dan sering bermain dengan permainan yang menggunakan aplikasi. Mereka juga menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar.
- Pembelajaran saat ini lebih berfokus pada pengembangan keterampilan daripada sekadar pengetahuan. Generasi alpha cenderung memiliki gaya kerja yang kolaboratif, di mana mereka lebih suka bekerja secara tim dan berkolaborasi dengan orang lain.
- Generasi Alpha memiliki prioritas yang tinggi terhadap pendidikan dan mereka cenderung menginvestasikan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pendidikan mereka.
- Generasi ini cenderung tidak membutuhkan struktur otoritas yang sama, hirarki, atau pendekatan kekuasaan tradisional karena mereka lebih suka bekerja secara kolaboratif.
Nah, itulah mengenai generasi di Indonesia yang wajib kamu ketahui. Kamu ada di generasi mana, nih? (ipa)