PASUNDAN EKSPRES – Penembakan di New York tepatnya di kereta bawah tanah, tewaskan satu orang.
Pihak kepolisian New York City mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan pencarian terhadap seorang pria yang membawa senjata dan menembaki kereta bawah tanah serta peron stasiun di Bronx pada hari Senin waktu New York. Insiden ini menyebabkan satu orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Penembakan di New York di Kereta Bawah Tanah
Dikutip Reuters, Selasa (13/2/2024), menurut pejabat dari Departemen Kepolisian New York (NYPD), tembakan terjadi di dalam kereta yang sedang menuju ke arah utara setelah dua kelompok remaja terlibat dalam sebuah perkelahian. Seseorang dari salah satu kelompok kemudian mengeluarkan sebuah pistol.
Baca Juga:Demo Mahasiswa Gejayan Memanggil, Spanduk ‘Hancurkan dan Adili Rezim Jokowi’Israel Membebaskan Dua Sandera di Rafah, Kedok Serangan Udara sampai Menewaskan 37 Orang
Menurut pihak kepolisian, tembakan pertama terjadi di dalam kereta, namun keenam orang yang terkena tembakan berada di peron di luar kereta saat itu.
Seorang pria berusia 34 tahun telah meninggal dunia, sementara lima orang lainnya telah dilarikan ke rumah sakit dengan luka-luka.
Usia korban berkisar antara 14 hingga 71 tahun, terdiri dari empat pria dan dua wanita.
“Anda sekarang menjadi buronan utama NYPD dan detektif-detektif terbaik di dunia sedang mencari Anda. Kami menyarankan Anda untuk menyerahkan diri,” ujar Tarik Sheppard, wakil komisaris informasi publik NYPD.
Polisi dan pejabat sistem transit menegaskan bahwa penembakan tersebut merupakan kejadian kekerasan yang jarang terjadi di kereta bawah tanah.
Mereka juga berusaha untuk meredakan kekhawatiran penumpang yang mungkin timbul akibat insiden tersebut.
Kejadian penembakan sangat jarang terjadi di sistem kereta bawah tanah.
Contohnya, pada tahun 2022, terjadi serangan penembakan massal pertama di sistem kereta bawah tanah sejak tahun 1984, ketika seorang pria bersenjata dengan pistol melukai 10 orang dalam sebuah kereta yang melintasi Brooklyn.
Baca Juga:6 Macam Generasi di Indonesia Berdasarkan Tahun Lahir, Kamu ada di Generasi apa?Sinopsis Drakor Branding in Seongsu 2024: Kisah Park Solomon yang Bertukar Jiwa
Pada awal pandemi, kekhawatiran terhadap keamanan kereta bawah tanah meningkat di kalangan para penumpang seiring dengan meningkatnya tingkat kejahatan pada awal tahun 2020.
Namun, tingkat kejahatan tersebut kemudian kembali turun ke tingkat normal pada tahun 2021. Meskipun tingkat kejahatan menurun, persepsi bahaya di kalangan para penumpang tetap tinggi.