PASUNDAN EKSPRES – Industri jam tangan telah menjadi sorotan utama dalam budaya fashion, dengan merek-merek terkenal seperti Rolex mendominasi pasar. Namun, munculnya jam tangan Rolex KW dengan harga terjangkau memicu perdebatan yang hangat di kalangan penggemar horologi.
Dalam sebuah ulasan mendalam yang dihadirkan oleh kanal YouTube @Hobijam TV, pertanyaan krusial diajukan: Apakah jam tangan Rolex KW benar-benar hanya dihargai sekitar 100 ribu rupiah? Dari sini, kita akan membongkar fakta-fakta dan perspektif menarik yang muncul dari pembahasan tersebut.
“Oke, terakhir, Bro, gue mau tanya ama lu kesan dan pesan untuk orang yang pakai jam tangan KW,” tanya salah satu host kepada yang lainnya.
Baca Juga:Ekspresikan Sarapanmu Dengan 17 Menu Sarapan Sehat Sederhana yang Bikin Hari Makin Fresh!Mau Sarapan Simple? Ini Dia Bubur Ayam Kuah Sederhana, Simpel Tapi Maknyus!
Sebagai tanggapan, disampaikan, “Kalau gua sih gak mau ngeblok banget lah orang yang pakai KW kan karena menurut gua orang yang pakai jam original itu juga pernah pakai jam KW, termasuk gua. Gua sendiri juga pernah.”
Dalam pembahasan selanjutnya, mereka menyoroti kualitas dan fitur dari jam tangan Rolex KW yang diulas, termasuk kesan atas harga yang terjangkau.
“Pertanyaannya besar, dan yang lebih parah lagi, jam tangannya ini tuh rantai pula lagi. Udah rantai tapi kita bukan mau jualan jam tangan bukan, bukan banyak yang minta juga nih kapan bahas jam tangan KW sama asli gitu kan,” ujar salah satu host.
Namun, ada kebingungan terkait dengan harga yang begitu rendah untuk sebuah jam tangan. “Gimana jam tangan dengan harga Rp100.000 bisa jadi jam tangan seperti ini gitu ya,” tanya mereka.
Pembahasan meluas hingga ke perbincangan tentang aspek ekonomi dan produksi jam tangan Rolex KW tersebut, dengan mengangkat kisah-kisah seputar alasan orang-orang memilih KW, seperti alasan warisan, pemberian, atau kesulitan finansial.
Dalam kesimpulannya, host memberikan pandangan dan pesan terkait penggunaan jam tangan Rolex KW, dengan menekankan pentingnya kesadaran akan keaslian dan kualitas.
“Saran gua jangan sampai pada satu udah pakai KW. Terus lu ngomong ke orang asli ya, itulah itu yang paling kita nggak keterima tuh. Tapi besok orang ngelesnya enggak bilang dikasih Bapak gua warisan dari kakek ya kan ada orang bayar utang terus enggak bisa bayar gua dibayarin pakai ini, jadi alasan-alasan tuh semua itu kita buka aja di sini ya, itu udah ketahuan banget tuh pakai KW,” jelasnya.