PASUNDAN EKSPRES – Penembakan di Kansas City dekat parade Super Bowl. Sebuah penembakan terjadi di Missouri setelah parade kemenangan Kansas City Chiefs di Super Bowl, mengakibatkan satu orang tewas dan 21 orang lainnya mengalami luka-luka.
Setelah kejadian tersebut, delapan korban yang berada dalam kondisi kritis dan tujuh orang lainnya yang mengalami luka-luka serius mendapatkan perawatan.
Penembakan di Kansas City saat Parade Super Bowl
Di antara korban luka-luka, terdapat sembilan anak, namun diperkirakan mereka akan segera pulih.
Baca Juga:Biden Lindungi Warga Palestina di AS dari Deportasi, Keputusannya Mendapat PujianRakyat Indonesia Melakukan Pemilu 2024 Hari ini, Perhatian Tertuju pada Kursi Presiden, Siapa yang Menempati?
Sementara itu, pihak kepolisian telah berhasil menangkap tiga tersangka yang terkait dengan penembakan tersebut.
Tembakan terjadi di sebelah barat Union Station, sebuah stasiun kereta api di pusat kota Kansas City, tempat di mana parade berakhir sekitar pukul 14:00 waktu setempat (20:00 GMT). Saat itu, ribuan penggemar berkumpul untuk menyaksikan acara tersebut dengan antusias.
Dikutip BBC News, Kamis (15/2/2024), menurut laporan bahwa saat tembakan pertama terdengar, para pemain Kansas City Chiefs masih berada di panggung.
Akibat tembakan tersebut, kerumunan penonton, termasuk walikota dan anggota keluarganya, terkejut dan berlarian mencari tempat perlindungan.
Kepala Kepolisian Kansas City, Stacey Graves, mengungkapkan bahwa petugas segera merespons setelah terdengar tembakan, dan tim detektif yang berada di lokasi segera memulai penyelidikan.
Petugas pemadam kebakaran juga segera melakukan tindakan tanggap, memberikan pertolongan kepada para korban.
Lebih dari 800 petugas polisi telah ditempatkan di lokasi kejadian untuk mengawasi jalannya parade tersebut.
Baca Juga:3 Pakar dan Sutradara Film Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi di Ujung Akhir Pemilu, ini Alasan Pelapor!Ini Dia Sejumlah Tokoh Menolak Film Dirty Vote yang Ditayangkan pada Masa Tenang
Tim pemadam kebakaran kota juga hadir di sana, siap memberikan pertolongan medis jika diperlukan.
Dalam konferensi pers pada hari Rabu, Kepala Polisi Graves mengumumkan bahwa sebanyak 22 orang telah menjadi korban tembakan. Di mana salah satu pelaku penembakan, meninggal dunia, dan tiga orang telah ditangkap.
Sebuah stasiun radio lokal melaporkan bahwa salah satu penyiarnya menjadi korban tewas dalam penembakan tersebut.
Para korban yang selamat telah dilarikan ke tiga rumah sakit setempat. Mereka yang mengalami luka berat segera dibawa ke rumah sakit dalam waktu 10 menit setelah penembakan, untuk mendapatkan perawatan intensif.