PASUNDAN EKSPRES – Sebuah penjelasan mendalam mengenai upaya pencegahan virus HPV disampaikan oleh dr. Anindhita Sp OG(K)-Onk, seorang dokter yang bertugas di RS Persahabatan Jakarta.
Dia menjelaskan dengan rinci tentang interval waktu antara dosis vaksin, menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam jadwal pemberian vaksin untuk mencapai efektivitas yang optimal.
Lebih lanjut, dr. Anindhita mendorong untuk mendapatkan vaksin sedini mungkin, sebelum terpapar virus HPV.
Baca Juga:9 Parpol yang Lolos DPR RI Berdasarkan Quick Count Lembaga ServeiKenali 5 Ciri-ciri Ginjal Sehat, Salah Satunya Terlihat dari Warna Urine
“Apakah kalau terpapar apakah virusnya ini yang risiko rendah, karena virus HPV ini nggak semuanya bikin kanker. Atau kita terpapar oleh virus yang risiko tinggi yang memang menyebabkan kanker,” ungkapnya.
Pencegahan Sekunder
Selain pencegahan primer, dr. Anindhita juga menyoroti pentingnya pencegahan sekunder dalam upaya pencegahan virus HPV melalui deteksi dini, seperti pap smear dan pemeriksaan HPV DNA.
Dengan melakukan deteksi ini, seseorang dapat mengetahui adanya infeksi HPV dan mengevaluasi risiko kanker serviks yang mungkin timbul.
Dia menegaskan perlunya rutinitas dalam melakukan pemeriksaan ini, terutama bagi individu yang telah aktif secara seksual, dengan rekomendasi untuk dilakukan setahun sekali atau sesuai indikasi medis.
Tidak hanya itu, dr. Anindhita memberikan saran praktis mengenai perawatan organ genital yang tepat, termasuk pentingnya menjaga kebersihan dengan air tanpa sabun untuk mencegah infeksi.