PASUNDAN EKSPRES- Pada 14 Februari 2024, Pemilihan Umum serentak di Indonesia telah berlangsung, memunculkan berbagai kejutan dan momen menarik.
Salah satu kejadian yang mencuri perhatian adalah keterlibatan pelawak senior, Alviansyah, atau yang akrab disapa Komeng, dalam kontestasi pemilihan Calon Legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Foto dan komentar unik Komeng di surat suara DPD Jabar segera menjadi viral di media sosial. Dalam foto tersebut, Komeng memiringkan kepala, mata melotot, dan sedikit membuka mulut, menciptakan ekspresi yang nyeleneh.
Baca Juga:Syarat Kredit Motor Bekas: Dokumen yang Perlu Disiapkan untuk PengajuanJajal Honda PCX Impian? Coba Simulasi Kredit Motor Honda Online!
Netizen pun tidak bisa menghindari untuk tertawa dan bertanya-tanya apa motif di balik keputusan Komeng untuk ikut serta dalam pemilu.
Usut punya usut, ternyata pelawak senior tersebut memiliki alasan yang mendalam. Komeng, yang pernah meraih gelar pelawak terfavorit dalam ajang Panasonic Awards 2004 melalui program acara spontannya, memiliki keinginan kuat untuk memadukan seni dan politik.
Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa Indonesia tidak memiliki hari komedi, sementara ada hari musik dan hari film.
Keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI merupakan langkah nyata untuk memperjuangkan pengakuan akan seni komedi di tingkat nasional.
Menurut Komeng, pengembangan seni di Indonesia harus lebih diperhatikan, terutama ketika melihat potensi budaya yang luar biasa.
Ia memiliki cita-cita untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional jika terpilih sebagai anggota DPD.
Pengalaman Komeng yang merasa terpinggirkan saat berkarier di luar negeri mendorongnya untuk mengambil peran lebih aktif dalam pembentukan kebijakan terkait dunia seni di Indonesia.
Baca Juga:Simulasi Angsuran Motor Listrik Honda EM1 e 20247 Cara Ampuh Hilangkan Tinta Pemilu 2024, Sholat Sah Tanpa Ragu!
Keresahan Komeng muncul ketika ia menyadari bahwa banyak komunitas luar negeri yang berminat memotong honor pelawak Indonesia yang tampil di luar negeri.
Namun, hal tersebut tidak berlaku sebaliknya. Ia melihat bahwa kesenian tanah air tidak mendapat perhatian yang seharusnya, terutama di mata dunia internasional.
Dengan mengusung misi ini, Komeng berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan dunia seni dan budaya Indonesia.
Ia ingin memastikan bahwa para seniman di Tanah Air tidak hanya dihargai secara lokal, tetapi juga mendapatkan tempat yang pantas di panggung internasional.