PASUNDAN EKSPRES – Amerika Serikat akan ‘hormati’ hasil pemilu Indonesia. Pada Kamis, Gedung Putih mengumumkan bahwa mereka akan menerima hasil pemilihan presiden Indonesia.
Dalam pemilihan tersebut, Prabowo Subianto, mantan jenderal Angkatan Darat yang sebelumnya dilarang masuk ke Amerika Serikat selama lebih dari satu dekade karena tuduhan yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia, telah mengklaim kemenangan.
Amerika Serikat akan ‘Respect’ Hasil Pemilu Indonesia
“Kami akan menyampaikan ucapan selamat pada waktu yang tepat. Saya tidak dapat memberikan tanggal atau waktu yang pasti untuk itu karena saya memahami bahwa hasilnya masih di proses,” ujar John Kirby, penasihat komunikasi keamanan nasional, di sebuah konferensi pers di Gedung Putih, dikutip VOA, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga:Israel Serang Rumah Sakit Utama Gaza di Tengah Kecemasan RafahResep Sup Ayam Mie, Kreasi Hidangan Hangat di Musim Penghujan yang Super Dingin
“Kami akan menghormati hasil pemungutan suara dan suara rakyat Indonesia,” tambahnya.
Hasil awal penghitungan dari beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa Prabowo unggul atas dua pesaingnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, dengan mendapatkan lebih dari 50% suara, di mana hasil tersebut melebihi ambang batas untuk menghindari putaran kedua dalam pemilihan.
Pengumuman resmi hasil penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dilakukan pada bulan depan.
Pada tahun 2020, pemerintahan Trump mencabut pembatasan de facto terhadap kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat.
Pembatasan tersebut sebelumnya diberlakukan karena ada tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang melibatkan Prabowo, termasuk tuduhan penculikan dan penyiksaan terhadap aktivis pro-demokrasi saat penggulingan Presiden Suharto pada tahun 1998, serta keterlibatannya dalam kejahatan militer di Timor Leste.
Dalam wawancara dengan VOA, ketika ditanya apakah pemerintahan Biden merasa puas dengan rekam jejak Prabowo, Kirby menekankan bahwa hak asasi manusia telah menjadi “dasar utama” dari kebijakan luar negeri Biden.
Prabowo telah berjanji untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sangat populer dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:5 Jenis Sayuran Buah yang Jarang Kamu Ketahui, Gak Cuma Tomat Aja, lhoResep Red Velvet Cake untuk Perayaan Kasih Sayang Valentine yang Indah
Jokowi memimpin dengan agenda modernisasi yang menekankan pada “ekonomi-pertama”, yang telah menghasilkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto yang cepat, mendorong Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia menjadi salah satu negara berpenghasilan menengah.
Pada pemilihan sebelumnya, Jokowi berhasil mengalahkan Prabowo.