Namun, tahun ini, Jokowi telah memberikan isyarat dukungan kepada mantan rivalnya tersebut melalui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang berusia 36 tahun dan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden bersama Prabowo.
Gibran sendiri dapat bergabung dengan Prabowo setelah Mahkamah Konstitusi membuat pengecualian terhadap aturan bahwa kandidat harus berusia minimal 40 tahun.
Keputusan ini segera menimbulkan kritik bahwa Jokowi berupaya menciptakan sebuah dinasti politik di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini.
Baca Juga:Israel Serang Rumah Sakit Utama Gaza di Tengah Kecemasan RafahResep Sup Ayam Mie, Kreasi Hidangan Hangat di Musim Penghujan yang Super Dingin
Kekhawatiran tersebut sebagian besar diabaikan oleh pihak Washington, mengingat peran penting Indonesia dalam persaingan geopolitik AS dengan China dan upaya internasional untuk mengatasi perubahan iklim.
Indonesia merupakan eksportir batu bara terbesar dan memiliki klaim atas cadangan nikel terbesar di dunia, yang merupakan komponen utama dalam baterai mobil listrik.
“Jika hasilnya menunjukkan kemenangan Prabowo bulan depan, maka saya memperkirakan AS akan memperlakukan Menteri Prabowo dengan cara yang sama seperti memperlakukan Perdana Menteri India Narendra Modi setelah dia terpilih pada tahun 2014, dengan mengesampingkan pembatasan yang masih ada dalam hubungan dengannya,” kata Aaron Connelly, peneliti di International Institute for Strategic Studies, kepada VOA.
(ipa)