PASUNDAN EKSPRES – Kota Cirebon, Jawa Barat, tak hanya terkenal dengan wisata kulinernya yang lezat dan batiknya yang indah, tapi juga menyimpan berbagai mitos dan legenda yang menarik untuk ditelusuri.
Berikut adalah 5 mitos legendaris Perawan Sunti di Cirebon yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat
1. Mitos Jalan Karanggetas, Peruntuh Jabatan bagi Pejabat Angkuh
Jalan Karanggetas di Cirebon terkenal dengan mitosnya sebagai “jalan peruntuh jabatan”. Konon, pejabat yang angkuh dan sombong akan mengalami kejatuhan dalam karirnya jika melewati jalan ini. Mitos ini bermula dari kisah Sunan Gunung Jati yang mengutuk seorang bupati yang sombong.
2. Larangan Menyentuh Patung Perawan Sunti di Gua Sunyaragi
Baca Juga:Jalan Menuju Gunung Pangradinan Cikancung dari Tasikmalaya dan dari JakartaLuar Biasa! Mobil Super Irit Rp104 Jutaan Bensinnya cuma 25 Km per Liter, Liat Penampakanya disni!
Di Gua Sunyaragi, terdapat patung “Perawan Sunti” yang konon melambangkan kesucian. Mitosnya, wanita perawan yang menyentuh patung ini akan sulit mendapatkan jodoh. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesucian dan kehormatan wanita.
3. Lorong Menuju Makkah-Madinah di Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi memiliki lorong bawah tanah yang konon terhubung dengan Makkah dan Madinah. Mitos ini dikaitkan dengan kesaktian Sunan Gunung Jati yang mampu menembus ruang dan waktu.
Mitos buaya putih penunggu Sungai Kriyan dan Lawang Sanga dipercaya sebagai jelmaan anak Sultan Cirebon yang dikutuk. Buaya putih ini dianggap sebagai pelindung dan penjaga situs bersejarah di Cirebon.
5. Legenda 99 Monyet Jelmaan Santri Sunan Kalijaga
Di Petilasan Sunan Kalijaga, terdapat 99 monyet yang konon merupakan jelmaan santri Sunan Kalijaga yang dikutuk karena kesombongan mereka. Monyet-monyet ini dihormati dan dijaga oleh masyarakat sekitar.
Mitos-mitos ini menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Cirebon dan menambah daya tarik kota ini. Meskipun belum tentu terbukti secara ilmiah, cerita-cerita ini tetap dijaga dan dilestarikan sebagai warisan budaya yang berharga.