PASUNDAN EKSPRES – Telah terjadi pertempuran antarsuku di Papua Nugini. Sedikitnya 53 orang tewas pada peperangan antarsuku yang terjadi di dataran tinggi utara Papua Nugini.
Polisi setempat meyakini jika orang-orang tersebut tewas dalam sebuah penyerangan di Provinsi Enga. Penyerangan yang terjadi pada hari Minggu waktu setempat itu diduga berkaitan dengan pertempuran antara dua suku.
Pertempuran Antarsuku di Papua Nugini, 53 Orang Tewas
Menurut laporan dari Australian Broadcasting Corporation (ABC), Senin (19/2/2024), polisi setempat sangat yakin jika pembantaian tersebut menjadi pembantaian terbesar dalam sejarah yang terjadi di dataran tinggi Papua Nugini.
Baca Juga:Pabrik Daur Ulang Prancis Terbakar yang Berisikan Ratusan Ton Baterai LithiumDonald Trump Harus Bayar $354,9 Juta, Sampai Dilarang Menjadi Direktur Perusahaan di New York
“Kejadian ini menjadi kejadian pembunuhan terbesar yang pernah saya saksikan di Provinsi Enga, dan mungkin di seluruh Dataran Tinggi Papua Nugini,” kata George Kakas, seorang perwira kepolisian Papua Nugini yang diwawancarai oleh ABC.
Negara di Pasifik ini menjadi tempat tinggal bagi ratusan suku, di mana banyak dari mereka yang masih menetap di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
Menurut laporan dari ABC, pertempuran antarsuku di Papua Nugini terbaru ini melibatkan suku-suku yang sama, di mana sebelumnya pernah terjadi konflik yang menewaskan 60 orang di Provinsi Enga pada tahun lalu.
Inspektur Kakas mengatakan jika salah satu suku yang didampingi oleh sekutu dan tentara bayaran mereka sedang dalam perjalanan untuk melakukan serangan terhadap suku tetangga ketika mereka tiba-tiba disergap oleh kepolisian.
Diketahui para anggota suku telah tewas di seluruh pedesaan. Polisi dan pasukan pertahanan juga telah melakukan upaya terbaik mereka untuk mengatakan permasalahan ini.
Pihak berwenang masih menghitung jumlah korban yang tertembak, terluka, dan beberapa ada yang melarikan diri ke dalam semak-semak.
“Kami mulai mengumpulkan para korban yang tersebar di medan perang, jalan-jalan, dan tepi sungai. Mereka dibawa dengan mobil polisi dan segera dilarikan ke rumah sakit,” kata Kakas.
Baca Juga:5 Kota Teraman di Amerika Serikat ini untuk Kamu yang Perlu Liburan Akhir PekanKuliner Ayam Suwir Pedas Simple, Menu Andalan Kantong Kosong yang Praktis
Pertempuran Antarsuku di Papua Nugini di wilayah Enga telah menjadi masalah yang serius sejak pemilihan umum terkahir pada tahun 2022, di mana kejadian terparah terjadi pada bulan September tahun lalu.
Pada saat itu, suku dari desa lain dituduh sebagai pelaku atas kematian seorang pria, hingga kemudian menyebabkan serangan balasan. Dalam serangan tersebut, lima orang dinyatakan tewas.