PASUNDAN EKSPRES-Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian suara PPP dalam Pemilu 2024. Dalam real count KPU, suara PPP mencapai 4,15% dengan persentase suara yang masuk sebesar 51,28%.
Menurut rekapitulasi suara yang dilakukan KPU hingga Sabtu (17/2/2024) pukul 19.30 WIB, PPP berhasil meraih sebanyak 2.264.852 suara atau setara dengan 4,15% dari total suara yang masuk.
“Dengan penuh rasa syukur, pada tanggal 17 Februari ini, pukul 22.00 WIB, perolehan suara PPP telah stabil di angka 4,15%,” kata Sandiaga Uno dalam keterangannya.
Baca Juga:Resep Jasuke Cemilan Manis Gurih yang Bikin Lidah Bergoyang di Rumah!Gass Liburan! Kursi Gratis AirAsia Is Back, Free Seat dan Terbang Hemat Seluruh rute Internasional
Meskipun demikian, Sandiaga Uno mengajak seluruh kader dan relawan PPP untuk terus memantau proses rekapitulasi suara. Tujuannya bukan hanya untuk menjaga pencapaian suara PPP, tetapi juga untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil.
“Kita bersyukur atas capaian ini di atas 4%, namun sekaligus kami instruksikan kepada seluruh kader untuk mengawal perhitungan suara yang terus dipantau oleh Bappilu nasional melalui sistem IT,” ujar Sandiaga.
“Kita tidak boleh membiarkan satu pun suara hilang atau tidak terhitung, karena dari pemantauan sistem IT Bappilu dalam 6 jam terakhir di 9 dapil, terdapat penurunan angka, termasuk penurunan raihan suara,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, PPP telah melaporkan kejadian hilangnya suara kepada pihak yang berwenang. Bappilu berkoordinasi dengan tim IT PPP di seluruh wilayah untuk memantau proses rekapitulasi suara secara manual.
“Kami menginstruksikan kepada seluruh kader untuk dengan sungguh-sungguh menjaga perolehan suara PPP di setiap dapil, meskipun tidak berpotensi meraih kursi, namun itu adalah amanah suara rakyat yang harus kita pertahankan,” tandas Sandiaga Uno.
“Dengan izin Allah, PPP akan meraih kursi di Senayan dengan perolehan suara 4,15%, dan kami juga telah berkoordinasi dengan tim IT PPP di seluruh wilayah Indonesia untuk memantau proses rekapitulasi secara manual,” jelasnya.