PASUNDAN EKSPRES-Pengurus Cabang Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Kabupaten Karawang resmi memulai episode baru pengabdiannya untuk masa bakti 2024-2029. Babak baru ini ditandai dengan pelantikan oleh Ketua IPKB Jawa Barat Najip Hendra SP di Hotel Grand Karawang Indah, Karawang, pada Senin, 19 Februari 2024. Pengurus Cabang IPKB Karawang terdiri atas 30 pegiat kepenulisan di Kabupaten Karawang, baik dari kalangan jurnalis, akademisi, hingga influencer media sosial.
Turut menjadi saksi pelantikan antara lain Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang Sofiah dan unsur pimpinan lainnya. Hadir juga admin media sosial satuan pelaksana program keluarga berencana dari 30 kecamatan, pengurus Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kabupaten Karawang, Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dari Kecamatan Pedes, Kecamatan Karawang Barat, dan Kecamatan Tegalwaru. Tak ketinggalan pengurus Forum Pos KB, Himpunan Mahasiswa Remaja Masjid Karawang (Hirmaka), dan seniman KB.
Dalam sambutan pengantarnya sebelum prosesi pelantikan, Ketua IPKB Jawa Barat Najip Hendra SP mengungkapkan, keberadaan IPKB merupakan bentuk dukungan publik terhadap program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana). Pada saat yang sama, anggota IPKB yang didominasi kalangan jurnalis bisa menjadi jembatan bagi para pemangku kepentingan dalam advokasi program kepada pimpinan daerah mapun legislatif dan kalangan usaha. Fungsi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada masyarakat.
Baca Juga:Memenangkan Masa Depan Pada Konstalasi Pemilu 2024Netty Heryawan Ajak Masyarakat Cegah Stunting Mulai Dari Hulu
“Advokasi dan KIE selalu berjalan beriringan. KIE menjadi tugas para petugas lini lapangan untuk memberikan pemahaman sekaligus penggerakkan masyarakat. Adapun advokasi berperan membangun dukungan dan komitmen pimpinan daerah maupun para pihak lain terhadap Bangga Kencana menjadi tugas kita anggota IPKB. Saya senang sekali hari ini dua pekerjaan itu berjalan bersama, pelantikan IPKB sebagai jembatan advokasi dan pelatihan jurnalistik bagi admin media sosial sebagai penguatan KIE bagi khalayak,” ungkap Najip.
Najip menegaskan, peran media menemukan momentumnya dalam konteks kolaborasi pentahelix. Media menjadi salah satu pondasi utama dalam skema ABCGM yang mempertemukan sinergi antara akademisi (academics), dunia usaha (business), masyarakat (community), pemerintah (government), dan media. Kolaborasi multipihak ini diyakini mampu menjadi daya ungkit pembangunan di suatu daerah.