Apresiasi Stakeholder Pers
Ketua Dewan Pers mengungkapkan, implikasi praktis buku ini, memberikan sumbangsih positif bagi para pengelola media massa di Indonesia, di samping dapat mengetahui mengapa “Perpres Jurnalisme Berkualitas” harus diusulkan dan begitu urgen diterapkan sesuai kultur serta iklim media di Indonesia.
Bagi publisher atau penerbit yakni pengelola media massa Tanah Air, buku ini dapat menjadi gambaran untuk membuat model bisnis media massa yang adaptif, kolaboratif dan transformatif konvergensi media dalam menghadapi disrupsi yang ditimbulkan platform digital.
Buku ini juga di samping harapannya bisa menambah wawasan para pebisnis media dalam menyikapi disrupsi media baru, diharapkan dapat melengkapi literatur pustaka atau referensi bagi dunia pendidikan.
Baca Juga:Nasdem Karawang Optimis Raih Delapan Kursi68 Anggota KPPS di Subang Dilaporkan Sakit saat Bertugas, 42 Dirawat
“Selamat Erix Exvrayanto untuk karya bukunya. Bagi pembaca, selamat menyemai pemikiran tentang perkembangan jagat media massa, semoga dapat membuahkan pandangan hingga kebaruan ide dan gagasan mendukung jurnalisme berkualitas di Indonesia,” ucap Ninik Rahayu.
Kemudian dituturkan Wakil Ketua Dewan Pers, bahwa pentingnya buku ini terletak pada kontribusinya yang sangat berharga dalam literatur yang berkaitan dengan media massa dan publisher rights di Indonesia. Buku ini bukan hanya menjadi panduan bagi mereka yang ingin memahami bagaimana iklim industri media massa di negara ini berjalan, tetapi juga menawarkan solusi konkret bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan regulasi yang konkret terkait publisher rights yang relevan untuk iklim media di Indonesia sekaligus menjadi jalan terang untuk menyelamatkan industri media massa yang serba hegemonik dan monopsonis.
“Selamat Erix dan bagi pembaca, selamat menerima wawasan yang terkembang. Salam,” ucap Muhamad Agung Dharmajaya.
Diungkapkan Dirjen IKP Kementerian Kominfo Usman Kansong, mendambakan terjaganya jurnalisme berkualitas di tengah ekosistem bisnis media yang timpang ibarat menanam “padi di padang pasir.” Disadari atau tidak, platform digital telah menciptakan ketergantungan dan ketimpangan dalam ekosistem bisnis media.
“Publisher Rights dirancang untuk menciptakan ekosistem bisnis media yang berkeadilan dan berkesetaran demi merawat jurnalisme berkualitas. Buku ini kiranya membahas dari hulu ke hilir proses pembentukan publisher right tersebut,” katanya.