Negara ini menerapkan sistem hukum berdasarkan syariah Islam, dengan bahasa Arab sebagai bahasa teokrasi Islam.
4. Rencana Pembukaan Toko Minuman Beralkohol di Riyadh
Keputusan Arab Saudi untuk membuka toko minuman beralkohol pertama di kota Riyadh menciptakan sensasi di dunia internasional.
Larangan penjualan minuman beralkohol selama tujuh dekade mencerminkan ketegasan negara ini dalam menjalankan aturan Islam.
Baca Juga:Fix Mbappe Akhirnya Gabung Real Madrid: Mimpi Sejak Kecil Menjadi KenyataanPerjalanan Karier Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) Dari Militer hingga Menteri ATR/BPN
Rencana ini dapat diartikan sebagai langkah menuju diversifikasi ekonomi dan peningkatan toleransi budaya.
Meskipun kontroversial, pembukaan toko minuman beralkohol bisa menjadi indikator perubahan sosial di negara ini.
5. Masa Depan Arab Saudi
Dengan pembukaan toko minuman beralkohol dan upaya diversifikasi ekonomi, Arab Saudi menunjukkan keinginan untuk beradaptasi dengan perkembangan global.
Masa depan negara ini nampaknya melibatkan upaya untuk tetap mempertahankan nilai-nilai Islam sambil membuka diri terhadap pengaruh global.
Arab Saudi, dengan sejarahnya yang kaya dan langkah-langkah kontroversialnya, terus berada di pusat perhatian dunia sebagai negara yang terus berkembang dan bertransformasi.