PASUNDAN EKSPRES-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024, yang diselenggarakan di Econventional Hall Ecopark Ancol, Jakarta, pada Selasa (20/02/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan pers Indonesia yang telah konsisten menemani masyarakat dalam menjalani kehidupan berdemokrasi.
“Dalam kehidupan berdemokrasi, terima kasih kepada seluruh insan pers yang secara konsisten menemani masyarakat.
Baca Juga:Perjuangan dan Dukungan: Nikita Willy Ungkap Pengalaman Keguguran Anak KeduaDaftar Promo HUT BCA periode 21-22 Februari 2024, Berbagai Diskon dan Penawaran Menarik Lainnya
Saya juga berterima kasih kepada pers yang turut mengawal Pemilu 2024 yang baru saja kita jalani,” ujar Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden juga menitipkan dua pesan khusus kepada insan pers di Indonesia.
Pertama, Presiden mengharapkan agar pers tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi dan menjadi tempat yang menjadi rumah bersama untuk menjernihkan informasi.
“Beritakanlah fakta-fakta apa adanya, tapi bukan mengada-ada, bukan asumsi-asumsi, bukan seolah-olah ada,” pesannya.
Kedua, Presiden meminta agar perusahaan pers di dalam negeri dapat merumuskan langkah-langkah konkret dan strategis serta terus melakukan inovasi di tengah ketidakpastian global.
“Saya sangat berharap perusahaan pers dapat merumuskan langkah-langkah konkret dan strategis, terus melakukan inovasi agar adaptif dalam merespons perubahan zaman, mampu berdiri tegak secara mandiri di tengah gempuran persaingan global,” tambahnya.
Presiden juga menegaskan bahwa ia sangat menghormati kebebasan pers, kebebasan berekspresi, serta kebebasan berpendapat di tanah air.
Baca Juga:Resep Ayam Bumbu Rujak Rumahan yang Lezat, Hidangan yang tak hanya Lezat, Tapi Mudah Untuk Disiapakan di dapurResep Ayam Bumbu Rujak ala Jawa Timur, Cita Rasa yang Khas dan Rempah-rempah yang Melimpah
“Saya juga sering dikritik tajam, ada gambar wajah saya yang unik-unik, yang aneh-aneh di sampul-sampul media, di sampul majalah, di media sosial, dan ramai sekali, aneh-aneh, tapi tidak apa-apa, tidak ada masalah buat saya. Ini bagian dari penghormatan saya atas kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berpendapat,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat negara, antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch. Bangun.