PASUNDAN EKSPRES – Seperti apa profil Alexei Navalny, seorang pemimpin oposisi Rusia yang terkenal yang menjadi pusat perhatian dunia dan baru saja dinyatakan meninggal dunia di penjara selama menjalani hukuman penjara 19 tahun, yang dipicu oleh tuduhan ekstremisme yang diajukan oleh pengadilan di Rusia?
Profil Alexei Navalny yang Dinyatakan Meninggal di Penjara
Menurut rilis resmi yang dirilis oleh layanan penjara di wilayah Yamalo-Nenets pekan lalu, Navalny mengalami kondisi yang buruk sebelum meninggal dunia.
Dia mengalami keadaan tidak enak badan, diikuti dengan kehilangan kesadaran setelah berjalan-jalan.
Seperti apa profil Alexei Navalny?
Baca Juga:Cek 6 Pengekspor Kurma dari Israel, Jangan Sampai Beli yang Ini!6 Update Terbaru Situasi Perang Gaza, Brasil Kena “Amukan” Israel
1. Seorang Pemimpin Oposisi Rusia
Alexei Anatolyevich Navalny lahir pada 4 Juni 1975 di Butyn, dikenal sebagai seorang aktivis yang gigih dalam melawan korupsi dan pembangunan berlebihan di Rusia.
Dia memulai gerakan protes pada tahun 2008 melalui blog pribadinya, di mana dia menuduh adanya korupsi di perusahaan-perusahaan milik negara seperti Gazprom dan Rosneft.
Selama beberapa tahun berikutnya, Navalny aktif dalam berbagai inisiatif anti-korupsi, termasuk mendirikan proyek Rospil yang menganalisis pengeluaran lembaga dan perusahaan negara serta mendirikan Yayasan Pemberantasan Korupsi.
Dia beberapa kali diadili dan dijatuhi hukuman, dengan tuduhan-tuduhan yang dia anggap sebagai politis.
- Pada tahun 2014, dia dan saudaranya dijatuhi hukuman karena penipuan dalam kasus Yves Rocher, yang menurut Navalny, merupakan upaya politik untuk membungkamnya.
- Pada tahun 2020, dia kembali menjadi sorotan setelah jatuh sakit dalam sebuah penerbangan dan diduga diracun, yang membuatnya koma selama beberapa waktu.
- Setelah pengobatan di Jerman, Navalny kembali ke Rusia dan ditangkap pada tahun yang sama.
- Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara 2,5 tahun karena pelanggaran pembebasan bersyarat dan dihukum tambahan sembilan tahun karena tuduhan penggelapan dan penghinaan terhadap pengadilan.
3. Merilis Film Dokumenter
Navalny juga merilis film dokumenter pada tahun 2017 yang menuduh Perdana Menteri Dmitry Medvedev melakukan korupsi, yang memicu serangkaian protes anti-korupsi di seluruh Rusia.