PASUNDAN EKSPRES-Tekan lonjakan harga beras, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang bersama Bulog pastikan ketersediaan beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPSH).
Kepala Dinas Ketahahanan Pangan Kabupaten Subang, Maman Firmasnyah mengatakan, antisipasi adanya lonjakan harga beras pihaknya akan mengadakan Gerakan Pangan Nasional (GPN).
“Alhamdulillah kita sudah berusaha dan bekerjasama dengan Bulog, besok kita akan mengadakan Gerakan Pangan Nasional. GPN ini bantuan dari provinsi,” kata Maman saat ditemui di kantor Dinas Ketahanan Pangan.
Baca Juga:Kejaksaan Karawang Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Pupuk SubsidiSempat Viral Bayi yang Lahir di BRI Unit Pujasera Subang Diberinama Unik
Kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan di Desa Blendung, Kecamatan Cibogo, Kamis (21/2/24) pukul 08.00 WIB sampai selesai. Kegiatan ini juga akan melibatkan KADIN dan instansi terkait.
“Dalam kegiatan ini nantinya kami akan memilih secara selektif warga berdasarkan Kartu Keluarga. Hal ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan beras secara merata,” jelasnya.
Sementara ini, Dinas Ketahanan Pangan sudah menyiapkan cadangan beras yang akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Subang.
“Ada cadangan pangan pemerintah (CPP) periode berikutnya akan disalurkan kepada KPM yang ada di desa-desa Kabupaten Subang. Total berasnya sebanyak 198 ton,” terangnya.
Disamping itu, pihaknya juga merasa prihatin atas melonjaknya harga beras saat ini. Mengingat, Kabupaten Subang itu surplus dan menjadi peringkat ketiga produsen beras tertinggi di Jawa Barat.
“Kami turut prihatin dengan melonjaknya harga beras ini, semoga hal ini akan ada solusinya seperti apa. Rencana besok juga kami akan mengadakan rakor bersama Pj Bupati Subang dan OPD terkait,” pungkasnya. (cdp)