PASUNDAN EKSPRES – Gideon Tengker menggugat Rieta Amilia serta kedua anaknya, Caca Tengker dan Nagita Slavina ke Polda Metro Jaya atas dugaan pembuatan surat sakti yang menyebabkan Gideon Tengker dan Rieta Amalia bercerai secara verstek.
Gideon Tengker Menggugat Rieta Amilia dan Kedua Anaknya
Pada tanggal 24 Januari 2024, Gideon Tengker menggugat Rieta Amilia serta kedua anaknya, Caca Tengker dan Nagita Slavina, ke Polda Metro Jaya.
Laporan polisi ini tercatat dengan nomor perkara LP/B/433/1/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Baca Juga:Bertambah, Jumlah Gugatan Gideon Tengker Terhadap Harta Gono-gini Jadi Rp300 Miliar!Babak Baru Kasus Pemalsuan Surat Cerai Gideon Tengker dan Rieta Amilia yang Kembali Memanas!
Menurut laporan dari TribunSolo.com, pelaporan yang dibuat oleh Gideon Tengker tidak pernah direspons oleh kedua anaknya, Nagita Slavina dan Caca Tengker.
Ketika ditanya apakah ia ingin mantan istri dan dua anaknya dipenjara, Gideon Tengker memberikan tanggapan yang khas, “Ya sampai situ dulu deh (mengungkapkan kebenaran)” ucapnya.
Kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral, berharap agar polisi dapat melakukan penjemputan paksa jika terlapor tidak kooperatif.
“Kali ini di Polda, siapa pun dipanggil dengan patut tidak hadir dua kali, kalau yang ketiga jemput (paksa) siapa pun,” ungkapnya.
Dalam perkara perdata yang digugat oleh Gideon Tengker di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rieta Amalia tidak hadir dalam persidangan dan hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya.
Dengan adanya laporan polisi ini, diharapkan Rieta Amilia dapat memberikan kesaksiannya.
“Saya yakin ini kasus cepat, cepat diproses, mulai dari laporan saya tanggal 24 itu terus tanggal 28 kami komunikasi tanggal 1 kami hadir,” ujar Erles Rareral.
Baca Juga:Spill Fakta Film Agak Laen (2024), Siap Jadi Manusia Silver Kalau Sentuh 7 Juta Penonton?Putin Beri Kim Jong Un Mobil Mewah Sebagai Hadiah Persahabatan yang Memicu Kepanikan AS
Gideon Tengker menyatakan keyakinannya bahwa apa yang dilakukannya terhadap mantan istri dan kedua anaknya sudah benar.
Sebelum Gideon Tengker memutuskan untuk mengambil jalur hukum, dia telah mengumpulkan bukti kuat terkait dugaan pemalsuan surat.