PASUNDAN EKSPRES-Situasi Pasca Amukan Angin Puting Beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terasa tegang setelah angin puting beliung melanda kawasan itu pada Rabu (21/2/2024) sore, terutama di depan pusat perbelanjaan Borma dan pabrik Kahatek.
Berdasarkan sejumlah video yang direkam oleh warga, tampak ruas jalan di depan Borma dan Kahatex menjadi berantakan.
Puing-puing atap bangunan berserakan di sekitar area tersebut, dan beberapa pohon tumbang akibat terjangan angin. Kemacetan parah juga terjadi di kawasan tersebut.
Baca Juga:31 Warga Luka Akibat Puting Beliung di Kabupaten Sumedang dan Bandung Jawa BaratAnalisis BMKG Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung yang Menerjang Perbatasan Bandung-Sumedang
Agus Jugana, seorang pengendara mobil asal Kota Bandung, melaporkan bahwa laju kendaraannya terhenti akibat kemacetan yang parah. “Sudah 1,5 jam tidak bergerak,” ujarnya melalui pesan singkat. Agus juga membagikan beberapa video kejadian angin puting beliung yang diperoleh dari teman-temannya.
Dalam salah satu video yang beredar luas, terdengar teriakan seorang pria, “Puting beliung ageung di payunan Borma” (Puting beliung besar di depan Borma).
Agus, yang sedang melakukan perjalanan dari Garut menuju Kota Bandung, termasuk salah satu yang terdampak bencana ini.
Sebelumnya, kejadian hujan deras disertai angin puting beliung juga melanda Kecamatan Jantinangor, Kabupaten Sumedang, dan Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat, mengonfirmasi kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Jumlah kerugian akibat angin puting beliung yang disertai hujan deras masih dalam proses pendataan oleh petugas di lapangan.