PASUNDAN EKSPRES-Antisipasi bencana banjir, Pemerintah Desa Ciasembaru melaksanakan kegiatan sosialisasi pembuatan lubang biopori di rumah-rumah warga sekitar desa.
Kegiatan teesebut melibatkan Perangkat Desa dan Ibu-ibu Kader PKK Desa Ciasembaru. Dalam tahapan awal, ada sebanyak 6 RT yang disambangi dan nantinya kegiatan serupa akan dilakukan di wilayah Ciasembaru lainnya.
Kepala Desa Ciasembaru, Indah Apriyanti menilai, hal ini penting dilakukan agar nantinya air yang mengalir pasca hujan dapat terserap dengan baik ke dalam tanah.
Baca Juga:Ketua PPS Desa Sukamulya Beri Hadiah Ayam Jago KPPS Klaim Miliki Data C1 Salinan Paling Lengkap, PKS Tak Ikut Euforia Tebak-tebakan Kursi
Selain mencegah banjir, Indah menuturkan pembuatan lubang biopori juga dapat menjadi upaya untuk mengatasi kekeringan di wilayahnya.
“Pembuatan lubang biopori cukup mudah namun manfaat yang diberikan sangat melimpah. Maka itu saya mengajak para warga agar dapat memulai pembuatannya sendiri di pekarangan rumah masing-masing,” ujarnya.
Selain pembuatan biopori, Pemerintah Desa Ciasembaru juga melakukan sosialisasi penguraian sampah kepada warga desa. Hal ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah di desa Jalur Pantura itu.
“Kegiatan sosialisasi ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan terutama soal kebersihan karena setiap orang memiliki tanggung jawab atas sampah yang ia hasilkan sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, program biopori dan sosialisasi sampah ini juga dilakukan bersamaan dengan agenda penanaman 3000 pohon cabai dan tomat di rumah-rumah warga.
Dengan kegiatan ini, kata Indah, diharapkan masyarakat Ciasembaru dapat mencapai titik swasembada pangan mengingat harga sayuran yang tinggi.
“Program ini untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan penanaman sayur-sayuran pangan di halaman rumah masing-masing adalah bentuk kemandirian pangan,” pungkasnya. (cdp)