PASUNDAN EKSPRES- Puasa Nisfu Syaban adalah salah satu ibadah sunah yang dianjurkan untuk dilakukan pada pertengahan bulan Syaban. Namun, tahukah Anda berapa lama sebenarnya durasi puasa Nisfu Syaban ini?
Berapa Lama Puasa Nisfu Syaban Dilakukan?
Berbeda dengan puasa sunah lainnya yang bisa dikerjakan selama beberapa hari, puasa Nisfu Syaban hanya dikerjakan selama 1 hari saja, yaitu pada tanggal 15 Syaban. Hal ini sesuai dengan namanya, “nisfu” yang berarti pertengahan.
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Meskipun hanya dikerjakan 1 hari, puasa Nisfu Syaban memiliki banyak keutamaan. Di antaranya:
1. Diampuni dosanya oleh Allah SWT.
Baca Juga:Menyambut Malam Nisfu Syaban dengan Niat yang Ikhlas, Cahaya Amal di Bulan Peningkatan DiriJangan Biarkan Bibir Pecah-pecah! Kenali Penyebab dan Solusinya
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT menurunkan rahmat-Nya dan mengampuni dosa hamba-Nya yang meminta ampunan.
2. Dilaporkan amal perbuatannya kepada Allah SWT.
Malaikat Jibril akan turun pada malam Nisfu Syaban untuk melaporkan amal perbuatan manusia selama setahun kepada Allah SWT.
3. Mendapat pahala yang besar.
Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang berpuasa Nisfu Syaban, maka Allah SWT akan menuliskan baginya pahala 70 nabi dan pahala ibadah selama 70 tahun.
Puasa Lain di Bulan Syaban
Selain puasa Nisfu Syaban, ada beberapa puasa sunah lain yang bisa dilakukan di bulan Syaban, yaitu:
Puasa Ayyamul Bidh: Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah, termasuk bulan Syaban.
Puasa Senin dan Kamis: Puasa ini dianjurkan setiap hari Senin dan Kamis sepanjang tahun, termasuk pada bulan Syaban.
Puasa Daud: Puasa ini dilakukan berselang-seling, yaitu puasa 1 hari dan berbuka 1 hari.
Baca Juga:Rahasia Mendapatkan Centang Hijau WA Bisnis 2024Resep Kue Kering Selai Kacang yang Lumer di Mulut
Puasa Nisfu Syaban hanya dikerjakan selama 1 hari, yaitu pada tanggal 15 Syaban. Meskipun waktunya singkat, namun keutamaannya sangat besar.
Selain Nisfu Syaban, ada beberapa puasa sunah lain yang bisa dilakukan di bulan Syaban untuk menambah pahala. Semoga bermanfaat!
Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk memberikan informasi umum. Sebaiknya selalu konsultasikan dengan ulama atau pemuka agama untuk hal-hal yang berkaitan dengan ibadah.