PASUNDAN EKSPRES – Dampak krisis iklim sangatlah memprihatinkan. Krisis iklim telah menjadi sebuah ancaman yang nyata bagi dunia dan seisinya.
Fenomena terhadap perubahan iklim telah membuat bumi menjadi rentan dari berbagai ancaman yang berisiko bagi kelangsungan jiwa manusia. Krisis iklim bisa berkaitan dengan tingginya intensitas bencana alam, sampai penularan wabah penyakit.
Pada periode 2022-2026, diperkirakan akan ada satu tahun di mana suhu rata-rata global akan melebihi batas tertinggi yang ditetapkan, yaitu lebih dari 1,5 derajat Celsius.
Baca Juga:4 Negara dengan Program Makan Siang Gratis, Indonesia Siap Direalisasikan?Definisi Krisis Iklim yang Tengah Melanda, Kerusakan Bumi Semakin Menjadi-jadi
Peningkatan suhu ini diukur berdasarkan perbedaan antara suhu saat ini dengan suhu pada periode pra-industri sekitar tahun 1850-1900.
Diperkirakan bahwa perubahan iklim global akan berdampak pada penurunan daya dukung lingkungan dan pengecilan kualitas ruang hidup.
Mengenai krisis iklim yang tengah menjadi permasalahan yang belum saja terpecahkan, kamu harus tahu beberapa dampak krisis iklim di sini. Apa saja dampak tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Dampak Krisis Iklim
Berikut adalah beberapa dampak krisis iklim yang dikutip dari Perserikatan Bangsa-Bangsa Indonesia, Jumat (23/2/2024).
1. Suhu yang Meningkat Lebih Panas
Dampak krisis iklim yang pertama adalah peningkatan suhu yang lebih panas.
Pemanasan global memperburuk kekurangan air di daerah-daerah yang sudah menghadapi masalah kelangkaan air.
Selain itu, pemanasan global juga meningkatkan risiko kekeringan di sektor pertanian, yang berdampak pada tanaman, dan kekeringan ekologis yang meningkatkan kerentanan ekosistem.
Baca Juga:5 Keutamaan Malam Nifsu Syaban yang Wajib Diketahui, Malam Suci Penghapus DosaAmerika Serikat Menolak Pendapat Mahkamah Internasional PBB Terkait Pendudukan Israel
3. Badai Parah
Badai yang merusak menjadi lebih intens dan lebih sering terjadi di berbagai wilayah.