Rektor dan para dekan, kata Uda Herman, harus saling berkoordinasi. Termasuk dengan instansi pemerintah yang ada di Purwakarta dan harus mendapat dukungan penuh dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah IV Jawa Barat.
“Hal ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya, meleset sedikit itu akan menyebabkan tertundanya kemajuan. Saya juga berharap masyarakat menyambut keberadaan Unismu dengan sebaik-baiknya. Yakni, dengan mempercayakan pendidikan tinggi anak-anaknya di Unismu,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unismu Prof. Dr. H. Sanusi Uwes, M.Pd., mengingatkan, usai pelantikan seluruh jajaran rektorat dan dekanat harus memiliki kesiapan mental yang utuh dalam mengarungi perjuangan mengabdi untuk Unisma.
Baca Juga:EV 4 Wheels Makin Beragam, PLN Sediakan Layanan Home Charging Bagi Pembeli Mobil Listrik CheryPojokan 189, Komeng
“Kunci universitas bisa maju adalah melalui terkelolanya pangkalan data. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh LL Dikti.
Selain intensitas kehadiran di kampus dengan produktivitas kerja,” katanya.
Transformasi menjadi universitas ini, lanjutnya, dilalui dengan penuh perjuangan yang tidak mudah. Karenanya, mahasiswa sebelum lulus harus sudah dibekali dengan keterampilan khusus, baik soft skill dan hard skill. Juga membekalinya dengan keterampilan berpikir Bayani, Qurani, dan Burhani.
“Partnership mesti betul-betul ditinggikan dalam setiap pribadi pejabat yang dilantik hari ini. Kerjasama dan solidaritas yang tinggi menjadi penting. Universitas yang dibentuk ini bukan hanya sebatas universitas biasa, melainkan universitas yang eye catching,” ujarnya.
Senada disampaikan Ketua YPI Dr. K.H. E.Z. Muttaqien, Drs. H. Maman Rosama, K.M., M.M. Dirinya menyebutkan, pelantikan ini merupakan rangkaian perjalanan panjang dari keinginan para sesepuh yang menghendaki berdirinya perguruan tinggi di Purwakarta, terutama.
“Kami berharap Unismu bisa berkarya maksimal dengan visi menjadi universitas unggul di Asia Tenggara pada 2045. Hal ini didukung lima integrasi yayasan, yaitu, integrasi tempat, akademik, keuangan, sarana dan prasarana,” ucapnya.(add/Jni)