Cuaca panas dan hujan dapat bergantian dengan cepat, sehingga diperlukan kewaspadaan ekstra dalam menghadapi kondisi tersebut.
Disarankan pula untuk menyesuaikan aktivitas di luar ruangan dan menggunakan peralatan pelindung diri seperti payung, topi, atau jas hujan.
Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menekankan pentingnya kesigapan masyarakat menghadapi potensi angin puting beliung yang juga meningkat selama musim peralihan.
Baca Juga:Semalam Banten dilanda gempa dengan kekuatan 5,7 skala Richter, Getaran Gempa Dirasakan Hingga ke JakartaAmalan Nisfu Syaban Perbanyak Zikir dan Doa
BMKG mengimbau agar masyarakat senantiasa mengikuti informasi dan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh otoritas resmi untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.
Dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang memadai, diharapkan masyarakat dapat menghadapi tantangan cuaca ekstrem selama periode pancaroba dengan lebih siap dan aman.
Kalian bisa mengunjungi BMKG untuk mendapatkan info lebih lanjut