PASUNDAN EKSPRES-Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Subang beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air kali Cipunagara limpas hingga mengalir dan menggenang pemukiman warga Kecamatan Pamanukan, Senin (26/2)
Dari Pantauan Pasundan Ekspres di jembatan Cipunagara, Desa Mulyasari, banyak warga yang lalu-lalang dan menyaksikan karena penasaran ingin melihat luapan kali tersebut.
Tak hanya itu, luapan kali Cipungara menggenangi Desa Rancahilir, Desa Mulyasari, dan Desa Bongas. Tinggi debit air yang menggenangi desa tersebut diperkirakan 10 centimere.
Baca Juga:Hujan Deras dan Air Kali Cipunagara Meluap Rumah Warga Kp. Bojonegara Desa Bojonegara TerendamSekolah Berbasis Pesantren SDIT Miftahul Ulum Membuka Penerimaan Siswa Baru
Camat Pamanukan, Vino Subriadi mengungkapkan, air mulai limpas mengalir ke pemukiman warga pada Senin (26/2/2024) pagi.
“Sepengetahuan Saya dari malam kita consinir ke beberapa desa di sepanjang tanggul Desa Bongas, Desa Rancahilir, Desa Mulyasari dan Pamanukan Sebrang mulai limpas tadi pagi sekitar jam 05.00,” ungkapnya.
Menurutnya, genangan air belum terlalu besar dan masyarakat juga sudah terbiasa dengan situasi hingga kondisi seperti ini. Saat ini sebagian warga mulai mengungsi ke beberapa tempat untuk mengamankan barang berharga dan lainnya.
“Sudah ada yang ke masjid dan ada juga yang di bawah fly over, kemudian juga BPBD dan Tagana sudah standby untuk melakukan assessment dan memberikan arahan pada warga,” terangnya.
Vino mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana untuk mengantisipasi dan menanggulangi ketika terjadi bencana banjir.
“Kami selalu berkoordinasi dengan pihak Pemda Subang, kami juga akan menyiapkan dapur umum, logistik bantuan dan yang lainnya. Namun kita lihat dulu sampai nanti sore, mudah-mudahan tidak terjadi banjir,” pungkasnya. (cdp)