PASUNDAN EKSPRES-Penjabat Bupati Subang, Imran meninjau langsung lokasi pengungsian warga korban banjir di bawah flyover Pamanukan, Subang, Senin (26/2).
Dalam kunjungannya, Imran menyapa para pengungsi mulai dari anak-anak hingga lansia. Tak lupa ia juga memberi semangat dan motivasi kepada anak-anak serta membagikan nasi bungkus.
“Alhamdulillah tadi dapat nasi bungkus dari katanya pa bupati, terus anak saya juga tadi diajak ngobrol dikasih tau harus sekolah yang rajin biar bisa raih cita-cita,” kata salah satu pengungsi, Ekawati.
Baca Juga:Diduga Putus Asa, Lansia Nekad Menceburkan Diri Ke IrigasiBanjir Makin Meninggi, 618 Warga Desa Mulyasari Mulai Mengungsi
Ekawati berharap, debit air sungai Cipunagara bisa segera turun agar ia bersama anak-anaknya bisa kembali ke rumah tanpa rasa was-was.
“Semoga aja bisa cepat turun airnya, kalau semisal turun sore ya saya sama anak-anak mau langsung pulang aja kalau belum ya terpaksa di sini dulu sementara, soalnya saya takut banjir kaya yang udah-udah,” tuturnya.
Sementara itu Pj Bupati Subang, Imran meminta kepada para pengungsi untuk tetap sabar dalam menghadapi cobaan dan musibah banjir. Ia juga akan memastikan dan menjamin kebutuhan para pengungsi.
“Tetap sabar kepada para pengungsi, insya Allah kami siap menjamin kebutuhan para pengungsi selama musibah banjir melanda,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga berpesan kepada warga untuk selalu menjaga lingkungan. Mengingat banjir tak lepas dari adanya kondisi lingkungan dan sungai yang tidak tidak dijaga serta dipenuhi sampah.
“Saya melihat sungai penuh dengan sampah, bahkan sampah terlihat menumpuk di mana-mana sehingga hal ini dapat menimbulkan banjir,” ujarnya.
Menurutnya, pada bulan Februari ini merupakan puncak musim penghujan, warga diimbau untuk tetap waspada karena dikhawatirkan terjadi bencana alam.
Baca Juga:Kali Cipunagara Limpas Menggenang Pemukiman Warga Kecamatan PamanukanHujan Deras dan Air Kali Cipunagara Meluap Rumah Warga Kp. Bojonegara Desa Bojonegara Terendam
“Warga Kabupaten Subang harus tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana alam, walaupun bencaba alam tak bisa kita hindari setidkanya kita sudah antisipasi sedini mungkin,” pungkasnya. (cdp)