SUBANG-Pemerintah Daerah Kabupaten Subang mengadakan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diselenggarakan di Ruang Rapat Bupati II Kabupaten Subang, pada Senin (26/2). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kepala dinas serta perwakilan lainnya dari instansi terkait.
PJ Bupati Subang dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asda III Dadang Kurinanudin mengatakan, anak telah menjadi salah satu fokus dari Pemerintah daerah Subang.
“Anak menjadi fokus pemerintah Kabupaten Dubang karena jumlah anak sepertiga dari total penduduk dan apabila gagal dalam memberikan pemenuhan hak dan perlindungannya maka gagal lah suatu generasi,” ucapnya.
Baca Juga:FKSS SMA Jabar Soroti Pencairan BPMU Hingga BOSPBRI Subang Bantu Sarana Pendidikan TK dan Paud Yonif 312/KH
Ia menyampaikan, Kabupaten Subang berkomitmen untuk mewujudkan menjadi Kabupaten Layak Anak, serta perhatian dalam pemenuhan hak anak dan mendorong seluruh stakeholder yang terdiri dari pemerintah, akademisi, media, dunia usaha dan masyarakat untuk memenuhi indikator-indikator dalam kabupaten layak anak dan membuat inovasi-inovasi terkait hal tersebut.
Diketahui, bahwa Kabupaten Subang pada tahun 2022-2023 sudah termasuk ke dalam Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama dan saat ini tengah mengejar untuk ke tingkat Madya. Maka dari itu Imran berharap agar seluruh stakeholder dapat memenuhi indikator yang dibutuhkan.
“Diharapakan seluruh stakeholder bisa memenuhi indikator-indikator yang dibutuhkan sesuai dengan instrumen setiap klasternya. Sekali lagi saya tegas kan kepada seluruh komponen untuk memenuhi seluruh indikator dengan format data yang harus diisi oleh masing-masing berikut lampiran-lampirannya,” ucapnya.
Kepala DP2KBP3A Nunung Nurhayati mengungkapkan bagaimana kendala dalam memenuhi indikator Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Subang.
“Kendalanya adalah mengumpulkan dokumen yang agak susah. Dokumen dari segala pihak terutama dari perangkat daerah, padahal mungkin perangkat daerah yang lainnya sangat beririsan dengan kegiatan yang terkait dengan anak,” ucapnya.
Nunung berharap agar Kabupaten Subang dapat memperoleh predikat Kebupaten Layak Anak di tingkat selanjutnya.
“Mudah-mudahan pada tahun ini kita bisa mewujudkan harapan kita semua untuk membuat Kabupaten Subang menjadi Kabupten Layak Anak tingkat Madya,” ucapnya.
Baca Juga:Dugaan Keganjilan dan Penggelembungan Suara, Caleg Golkar Karawang Protes PPK LemahabangKPU Karawang Mulai Rapat Pleno hingga 3 Maret 2024
Kabid PHA DP3AKB Jawa Barat Rumondan Rumapea yang menjadi narasumber pada agenda tersebut menjelaskan mengenai KLA yang secara singkat merupakan suatu sistem penyelenggara perlindungan anak di Kabupaten/Kota. Perlindungan anak tersebut mencakup pemenuhan 31 hak anak, dan 15 AMBK.