SUBANG-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparpora) Subang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Event dan Festival di Laska Hotel Subang pada Selasa (27/2).
Rakor ini merupakan upaya konkret dalam meningkatkan kolaborasi lintas sektor demi memajukan sektor pariwisata di Subang.
Kepala Disparpora Subang, Tatang Supriyatna, menyatakan bahwa Rakor ini bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga memiliki peran penting dalam menyusun strategi pengembangan pariwisata yang sesuai dengan arahan Pj Bupati dan rencana pembangunan daerah.
“Pengembangan sektor pariwisata adalah salah satu fokus utama, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Subang,” ujarnya.
Baca Juga:Subang Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak AnakFKSS SMA Jabar Soroti Pencairan BPMU Hingga BOSP
Pada masa pandemi COVID-19, sektor pariwisata terpukul, oleh karena itu, upaya untuk menggeliatkan kembali pariwisata perlu dilakukan.
Salah satu langkahnya adalah dengan menggelar berbagai event yang sesuai dengan amanah dari Pj Bupati. Hal ini dapat terwujud melalui kolaborasi pentahelix, di mana pemerintah bertindak sebagai fasilitator.
Dalam rangka mewujudkan target 1000 event di Subang, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama. Subang memiliki potensi alam, adat, dan kreativitas masyarakat yang kuat, yang jika dimanfaatkan dengan baik akan berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah melalui sektor pariwisata.
Sambutan dari Pj Bupati Subang, Dr. Imran, yang disampaikan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Subang, Asep Nuroni, menyoroti potensi Subang yang harus dioptimalkan.
Dr. Imran menyebut perbandingan dengan pengalamannya saat menjadi Pj Bupati di Lhokseumawe, di mana Subang memiliki potensi yang lebih besar.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix dari berbagai pihak dalam mendukung penyelenggaraan event dan festival di Subang.(ysp)