PASUNDAN EKSPRES – Sony akan PHK 900 karyawan PlayStation dan menutup studio di London.
Sony Jepang mengumumkan pemangkasan sekitar 900 karyawan di pekerja unit PlayStation dan penutupan sebuah studio di London.
Sony akan PHK 900 Karyawan PlayStation
Tindakan tersebut dilakukan saat industri videogame berjuang untuk pulih dari kemerosotan pasca pandemi.
Baca Juga:Meta Zuckerberg Berkunjung ke Korea Selatan, Rencana akan Membahas AIResep Bakwan Jagung Renyah, Pas Dihidangkan sebagai Menu Andalan Berbuka Puasa
Dampak dari pemutusan hubungan kerja tersebut akan terasa pada sekitar 8% dari total staf divisi PlayStation di berbagai wilayah, mulai dari Amerika hingga Asia.
Keputusan ini diambil beberapa hari setelah Sony mengurangi perkiraan penjualan tahunan untuk konsol PlayStation 5.
“Kami telah menyimpulkan bahwa keputusan sulit ini tidak bisa dihindari,” kata Jim Ryan, kepala divisi game Sony, dikutip dari Reuters, Rabu (28/2/2024).
Ryan menyalahkan perubahan dalam cara industri videogame, seperti dalam pengembangan, pendistribusian, dan peluncuran produk sebagai faktor utama di balik keputusan tersebut.
Ryan juga mengumumkan bahwa dia akan pensiun pada bulan Maret mendatang.
Dengan langkah ini, Sony sejalan dengan perusahaan-perusahaan lain seperti Microsoft dan Riot Games yang dimiliki oleh Tencent.
Perusahaan-perusahaan tersebut juga telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan karyawan dalam beberapa bulan terakhir, sebagai respon terhadap pemulihan pasar game yang lambat.
Baca Juga:Keluarga Brigadir J Menggugat Ferdy Sambo, Begini Jumlah TuntutannyaResep Nugget Sayur Masako, Bikin Anak Kesayang Ketagihan Sayur
Menurut Newzoo, pelacak industri game, pasar game global hanya mengalami pertumbuhan sebesar 0,6% pada tahun lalu, mencapai total nilai sebesar $184 miliar.
Meskipun angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan penurunan lebih dari 5% pada tahun 2022.
Pemutusan hubungan kerja ini juga akan berdampak pada studio-studio Sony lainnya, termasuk Insomniac Games yang berbasis di Amerika Serikat dan bertanggung jawab atas pengembangan game seperti “Marvel’s Spider-Man 2,” serta Naughty Dog, studio di belakang game “The Last of Us.”
(ipa)