PASUNDAN EKSPRES – Pemerintah melalui PT Pertamina secara rutin melakukan penyesuaian harga BBM setiap awal bulan, mengikuti fluktuasi harga minyak dunia. Pada 1 Maret 2024, kabar gembira datang bagi masyarakat, karena harga BBM resmi mengalami penurunan.
Penurunan harga BBM ini mengacu pada formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Hal ini didorong oleh kondisi harga minyak dunia yang stagnan dan cenderung melemah di akhir Februari 2024.
Pada Kamis 29 Februari 2024, harga minyak WTI kontrak April 2024 turun tipis 0,04 persen ke US dolar 78,50 per barel. Sementara harga minyak Brent kontrak April 2024 stagnan di angka US dolar 83,68 per barel.
Penurunan harga minyak ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Baca Juga:PSI Raih 2,9% Suara di Real Count KPU, Tren Naik TerusDiskotik Berkedok Karaoke di Indramayu Kembali Ramai Diperbincangkan
Keputusan Federal Reserve: The Fed menunda pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, yang berdampak pada penguatan dolar AS dan menekan harga komoditas, termasuk minyak.Peningkatan Stok Minyak AS: Stok minyak mentah AS meningkat, menambah tekanan pada harga minyak.Berikut adalah daftar harga BBM terbaru per 1 Maret 2024 di SPBU seluruh Indonesia:
Jenis BBM dan Harga Baru
Pertamax (RON 92)Rp 12.500 – Rp 13.000 per literPertamax Turbo (RON 98)Rp 14.000 – Rp 14.500 per literPertamina Dex (CN 53)Rp 14.200 – Rp 14.700 per literSolar subsidi (CN 48)Rp 5.150 per liter
Harga BBM non-subsidi seperti Pertamax dan Pertamina Dex mengalami penurunan di semua wilayah Indonesia. Sementara harga Solar subsidi tetap dipatok pada harga Rp 5.150 per liter.
Pemerintah terus memantau perkembangan harga minyak dunia dan akan melakukan penyesuaian harga BBM secara berkala. Masyarakat diimbau untuk menggunakan BBM secara bijak dan hemat.
Sumber informasi: Harga BBM di atas adalah harga untuk wilayah DKI Jakarta. Harga BBM di wilayah lain mungkin berbeda.Harga BBM non-subsidi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti fluktuasi harga minyak dunia.