SUBANG– Meski rapat pleno Pileg dan Pilpres baru dimulai hari ini di tingkat KPU kabupaten/kota, isue soal Pilkada di Kabupaten Subang mulai bermunculan.
Salah satunya adalah dorongan dari warga Pantura Subang. Menurut para tokoh pantura, dalam Pilkada 2024 ini orang pantura harus ada yang menjadi bupati/wakil bupati Subang.
H Hermansyah, tokoh pantura Subang menyampaikan, dalam kontestasi Pilkada yang akan digelar beberapa bulan ke depan, harus ada keberanian dari warga pantura.
Baca Juga:Polres Karawang Ringkus Penadah Barang Hasil KejahatanPleno KPU Dijaga Ketat Brimob dan Dalmas
Hal ini penting karena jumlah penduduk pantura lebih banyak dari pada daerah Subang selatan. Terlebih, setiap musim Pilkada, warga Subang utara hanya menjadi objek saja.
“Tidak mestinya warga Pantura kalah kalau nyalon bupati atau wakil bupati. Karena jumlah penduduk pantura lebih banyak,” tegas H Hermansyah, dalam keterangannya Jumat (1/3/2024).
Menurut Hermansyah, warga pantura harus kompak, terlebih potensi yang dimiliki pantura lebih besar dari daerah lain terutama selatan.
“Kalau bupati atau wakil bupatinya asli orang pantura, tentu lebih mengerti kondisi pantura,” tambahnya.
Bukan hanya itu, adanya pelabuhan Internasional di Patimban juga menjadi salah satu indikator dimana posisi pantura sebenarnya lebib memiliki potensi dibanding selatan.
“Tokoh-tokoh pantura harus muncup. Nyatakan dulu siap untuk ikut kompetisi di Pilkada. Setelah beberapa nama muncul, maka tawarkan kepada warga pantura mana yang lebih layak,” jelasnya.
Kalau saat ini, tambah Hermansyah, silahkan siapa saja yang muncul, kenalkan kepada masyarakat, nanti masyarakat yang akan menilai mana yang lebih layak. Termasuk menyampaikam kepada masyarakat apa yang akan diperjuangkan.
Baca Juga:Meraih Prestasi, MI Mathlaul Anwar Unggulkan Program Eskul Diduga Ada Manipulasi Suara, Relawan Partai PKB Geruduk Kantor Camat Cikampek
“Selama ini, kami warga Pantura merasa dianak tirikan. Bisa dilihat dari sisi pembangunan, jauh lebih bagus di selatan dibanting pantura,” ujarnya.
Mantan kepala Desa Rancabango, Kecamatan Patokbeusi, Lukman Hakim juga menyampaikan hal yang sama, agar pembangunan di Pantura tidak tertinggal bupati/wakil bupati 2024 harus orang pantura.
“Jadi pembangunannya bisa lebih fokus, kita (pantura) banyak ketinggalan,” pungkasnya.(ded)